Jembatan Terusan di Sore Hari: Antara Layangan, Jajanan, dan Sampah
Masyarakat memadati ruang terbuka di sekitar Jembatan Terusan, Kamis (24/7/2025). --radarindramayu.id
Namun, tidak semua dampak dari keramaian ini menyenangkan.
Seiring meningkatnya kunjungan warga, persoalan kebersihan mulai muncul.
Sampah plastik, sisa makanan, dan benang layangan putus bertebaran di sekitar jembatan hingga ke sawah-sawah di sekitarnya.
BACA JUGA:Persib Siap Umumkan Apparel Baru Musim Ini! Intip Deretan Brand yang Pernah Dipakai Maung Bandung
“Ada petani yang ngeluh karena layangan jatuh ke sawah. Kadang benangnya nyangkut di tanaman. Tapi mau gimana lagi, namanya juga musiman,” ujar Sanudin pasrah.
Minimnya fasilitas pendukung seperti tempat sampah membuat kondisi ini semakin tak terkendali.
Meski warga menikmati kehadiran ruang publik alami ini, kurangnya pengelolaan membuat keindahannya berpotensi jadi masalah jangka panjang.
Fenomena dadakan di Jembatan Terusan mencerminkan kebutuhan akan ruang terbuka yang aman, nyaman, dan bersih di tengah kota.
Warga telah menemukan tempat untuk sekadar rehat dari rutinitas, tetapi tanpa perhatian lebih dari pihak terkait.
BACA JUGA:5 Senjata Mengerikan Timnas Indonesia U-23 Siap Bobol Gawang Thailand di Semifinal Piala AFF 2025
Menurut Sanudin, potensi ini bisa saja berubah menjadi persoalan lingkungan di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

