Polisi Bantah Adanya Isu Warga Perumahan Pepabri yang Diamankan dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Paoman

Polisi Bantah Adanya Isu Warga Perumahan Pepabri yang Diamankan dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Paoman

Pelaku kasus dugaan pembunuhan dalam rumah ini (Jalan Siliwangi No 52 Kelurahan Paoman Indramayu) masih menjadi misteri. Polisi juga masih melakukan penyidikan.-Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pihak kepolisian membantah adanya warga Perumahan Pepabri Desa Terusan Kecamatan Sindang, yang diamankan diduga terlibat dalam kasus kematian misterius lima orang dalam satu keluarga di rumah, Jalan Siliwangi No 52 Kelurahan Paoman Indramayu, Senin 1 September 2025 lalu. 

Hal itu ditegaskan Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno saat dihubungi Radar Indramayu pada Minggu, 7 September 2025. 

AKP Tarno menegaskan bahwa sampai hari Minggu 7 September 2025, kasus ini belum mengerucut ke pelaku, dan proses penyidikan masih berlangsung. 

Pihak kepolisian, lanjut AKP Tarno, belum mengamankan satu orang pun dalam kasus ini. 

"Sampai saat ini belum ada yang kami amankan," ujar dia. 

BACA JUGA:Diduga Terlibat dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Paoman, Tiga Warga Perumahan Pepabri 'Hilang'

Selain itu, ia meminta masyarakat agar tidak mengonsumsi berita yang simpang-siur dan tidak bersumber dari kepolisian. 

Selagi belum ada keterangan resmi dari kepolisian, kata dia, berarti kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

Maka penting bagi masyarakat untuk menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian. 

"Mohon doanya, kami masih, sedang dan terus melakukan upaya, untuk keterangan resmi akan dirilis oleh kami, selain itu kami tidak bertanggung jawab, terima kasih," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ditinggal ke Persib Bandung, Internal PEC Zwolle Berharap Eliano Reijnders Kembali

Sebelumnya, masyarakat Perumahan Pepabri dibuat resah dengan adanya tiga orang yang menghilang sejak Selasa 2 September 2025, atau tepatnya satu hari setelah lima orang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kelurahan Paoman Indramayu. 

Menurut Agus Yulianto, salah satu orang tua dari orang hilang tersebut mengatakan bahwa anaknya dijemput oleh orang yang mengaku sebagai polisi. 

"Katanya diduga terlibat (kasus dugaan pembunuhan), saya belum tahu karena belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian," ujar Agus, Minggu 7 September 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait