6 Dampak dari Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Ada Sisi Positif, Tapi Banyak Negatifnya

Sabtu 16-11-2024,19:49 WIB
Reporter : Iman Sudarman
Editor : Yuda Sanjaya

2. Inflasi

Kenaikan PPN dapat berkontribusi pada meningkatnya tingkat inflasi. Ketika harga barang dan jasa naik akibat kenaikan PPN, ini bisa mengakibatkan tekanan inflasi karena biaya produksi dan distribusi juga ikut naik.

3. Penurunan Daya Beli

Dengan kenaikan harga barang-barang yang dikenai PPN, daya beli masyarakat bisa mengalami penurunan.

BACA JUGA:Tak Terima Dikalahkan China, Pelatih Bahrain Bawa-Bawa Timnas Indonesia?! Begini Tanggapannya...

Ini dapat mempengaruhi konsumsi dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Sebab, konsumen akan lebih berhati-hati dalam menghabiskan uang belanja mereka.

4. Sektor Usaha

Sektor usaha jakan merasakan dampak dari kenaikan PPN. Usaha kecil dan menengah mungkin kesulitan menaikkan harga produk mereka untuk menutupi biaya tambahan yang disebabkan oleh kenaikan PPN.

Untuk  perusahaan besar mungkin dapat mentransfer biaya ini kepada konsumen.

BACA JUGA:Rumor Naturalisasi Striker Mauro Zijlstra, Begini Respons Manajer PSSI Sumardji..

5. Pengeluaran Negatif

Kenaikan PPN dapat menyebabkan pengeluaran negatif di sektor-sektor tertentu. Misalnya, sektor properti bisa merasakan penurunan permintaan karena kenaikan biaya properti yang diakibatkan oleh kenaikan PPN.

6. Keseimbangan Pendapatan

Akibat kenaikan PPN bisa mempengaruhi keseimbangan pendapatan masyarakat. Masyarakat dengan pendapatan rendah mungkin akan lebih terbebani.

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Sumber Kekalahan Timnas Indonesia? Begini Kata Shin Tae-yong...

Sebab, persentase PPN yang sama berarti mereka harus mengeluarkan proporsi pendapatan yang lebih besar untuk membayar pajak ini.

Kategori :