Karena tugas ayahnya kerap berpindah kota. Namun, Dudy Purwagandhi juga sempat sekolah di SMAN 2 Kuningan.
BACA JUGA:Media Korea Kritik Pedas Timnas Bahrain yang Enggan Bertanding di Stadion GBK
Di dunia profesional, Dudy pernah menjadi komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN.
Dalam Laporan Tahunan PLN 2023 disebut bahwa Dudy diangkat sebagai komisaris pada 2020.
Sebelum menjadi komisaris, ia memiliki pengalaman di sejumlah posisi di antaranya Direktur Seacons Trading Limited Singapore (2011-2020).
Kemudian Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2018-2019), dan Komisaris PT Satui Terminal Utama (2015-2019).
Berikutnya, menjabat Direktur PT Dua Samudera Perkasa (2009-2011), Direktur PT Jhonlin Marine Trans (2008-2009), Direktur PT Jhonlin Air Transport (2008-2009). Kedua perusahaan itu merupakan milik Haji Isam.
Ia juga pernah menjadi Staf of Assistant BOD PT Tri Usaha Bhakti Truba (Holding) (1997-2004).
Sementara itu, Sekdes Desa Purwasari, Ferdi Tian Ferdiana membenarkan bahwa menteri baru era Prabowo ini memiliki orang tua asli Kuningan.
Dudy merupakan putra kedua dari empat bersaudara, pasangan (Alm) H Ending dan Hj Icih.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Temiyangsari, Cawabup Kasan Basari Ajak Warga Satukan Tekad untuk Perubahan Indramayu
BACA JUGA:Media Vietnam Anggap Remeh Timnas Indonesia, Bongda24: 'Juara AFF Dahulu Baru Fokus Pildun'
"Ya betul, beliau, Pak Menteri itu anak kedua dari empat bersaudara. Bapaknya orang Purwasari, Ibunya orang Garawangi," ungkapnya.