RADARINDRAMAYU.ID - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengutarakan kekecewaannya secara terbuka setelah menyaksikan hasil imbang 2-2 antara Indonesia dan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam wawancaranya dengan Bold.dk, pemain FC Copenhagen ini mengaku marah dan kecewa dengan performa tim serta kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang menurutnya sangat merugikan timnas Indonesia.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024), Timnas Indonesia sebetulnya memiliki peluang besar untuk menang setelah unggul 2-1.
Namun, keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf memberikan tambahan waktu yang dinilai tidak wajar, membuat Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
BACA JUGA:Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Bahrain Enggan Bertanding di GBK 'Jangan Jadi Pengecut'
Kevin Diks menyatakan rasa tidak puasnya setelah menyaksikan pertandingan tersebut. Meskipun ia tidak berada di lapangan saat itu.
Kevin Diks mengungkapkan bahwa ia merasa marah melihat hasil yang seharusnya bisa dimenangkan oleh Indonesia.
"Saya tidak senang dengan apa yang saya lihat. Cara beberapa negara bermain bukanlah cara terbaik untuk bermain sepak bola," ujar Kevin Diks kepada Bold.dk.
Pemain yang memiliki darah Indonesia ini sangat menyoroti gaya permainan yang ditampilkan serta keputusan-keputusan kontroversial dari wasit yang berpengaruh pada hasil pertandingan.
BACA JUGA:Mees Hilgers Recommended to Replace Raphael Varane at Como 1907, Dutch Media Praise His Quality
"Saya marah menyaksikannya di TV dan membayangkan bagaimana jadinya jika saya berada di lapangan. Saya juga tidak senang dengan cara wasit menanganinya di salah satu pertandingan," lanjut Diks.
Sebagai pemain yang diharapkan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai, Kevin Diks memiliki ambisi besar untuk bisa membantu timnas Indonesia meraih hasil yang lebih baik.
Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan keinginannya untuk segera berkontribusi bagi tim dan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.