Kekalahan Perdana Indonesia! STY Siap-siap, Ketua PSSI Erick Thohir Buka Suara; Gelar Evaluasi Skala Besar!

RADARINDRAMAYU.ID - Kekalahan Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026, menjadi sorotan yang tajam di berbagai kalangan pecinta sepakbola Indonesia.

Bahkan kejadian tersebut menuai perhatian yang sangat serius, dari ketua umum PSSI Erick Thohir yang tidak menyangka Indonesia kalah.

Bahkan Erick Thohir yang merupakan peran penting dalam dunia sepakbola Indonesia, akan melakoni evaluasi skala besar untuk membenahi Timnas Indonesia.

Karena pada pertandingan away tersebut, seharusnya Timnas Indonesia bisa mengungguli China di partai ke-empat Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

BACA JUGA:Usai Pimpin Laga China Vs Indonesia, Omar Al Ali di Banjir Pujian dari Netizen Indonesia, 'Respect'

Namun pertandingan tersebut berhasil buruk untuk Timnas Indonesia, karena mereka harus menelan kekalahan dari China di kandang nya.

Di pertandingan tersebut padahal, Indonesia cukup menguasai permainan dari babak pertama hingga babak kedua hanya saja kurang beruntung.

Hal ini kurang beruntung yang dirasakan oleh Timnas Indonesia, karena mereka bermain tidak 100 persen fokus yang membuat nya menelan kekalahan tipis.

Tim asuhan Shin Tae-yong harus di taklukkan dengan skor yang sangat tipis 2-1, dari China di kandang nya stadion Qindao Youth Football Stadium.

BACA JUGA:Mau Curang Lagi? Federasi Sepak Bola Bahrain Ajukan Pemindahan Venue Saat Laga Kedua dengan Timnas Indonesia

Kekalahan ini sangat menyakitkan untuk Timnas Indonesia, karena selama menit pertandingan bermain Indonesia bisa terbilang menguasai permainan.

Mengapa begitu, karena tercatat Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola 76 persen sangat menguasai pertandingan tersebut.

Dan sangat berbanding terbalik dengan China, yang hanya mendapatkan 24 persen saja penguasaan bola nya lebih rendah dari pada Timnas Indonesia.

Bahkan Indonesia pun mampu memberikan banyak ruang tembak an kepada gawang China, hal itu lah yang membuat permainan tadi cukup menyakitkan untuk Timnas Indonesia.

Sumber: