Salah satu momen paling krusial bagi Australia adalah ketika serangan balik cepat Indonesia berhasil dihentikan oleh duo bek Harry Souttar dan Nathaniel Burgess, yang menurut laporan Socceroos, tampil gemilang dalam menghentikan upaya Indonesia.
“Indonesia sempat mengancam lewat serangan balik, namun pertahanan Australia tetap kokoh dan berhasil menggagalkan peluang tersebut,” tulis media tersebut, mengakui bahwa tim tuan rumah mulai menemukan ritme permainan di paruh kedua.
Kekecewaan Media Australia
Kekecewaan yang mendalam terlihat dari bagaimana Socceroos menutup laporannya. Australia yang diunggulkan dalam pertandingan ini harus pulang dengan satu poin setelah bermain imbang.
Media tersebut menyoroti bahwa hasil ini bukanlah yang diharapkan mengingat dominasi permainan yang ditunjukkan oleh tim Graham Arnold.
"Hasil akhir tak memihak Australia. Meski mendominasi permainan, kami hanya membawa pulang satu poin dari Jakarta," ungkap mereka.
Posisi Australia di Grup C
Dengan hasil imbang ini, Australia kini berada di posisi kurang menguntungkan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mereka telah menjalani dua pertandingan, namun belum berhasil meraih kemenangan.
Hasil ini menempatkan Australia di posisi kelima klasemen sementara dengan satu kekalahan dan satu hasil imbang, sebuah situasi yang jauh dari harapan publik sepak bola Australia.