KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Menyambut Hari Jadi ke-525 Kuningan pada 1 September 2023, terdiri 4 tim melakukan ziarah ke berbagai titik makam di Kabupaten Kuningan, Selasa (29/8).
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, yang memimpin tim I, bersama rombongan melakukan ziarah di 3 titik. Yakni di Makam Pangeran Aria Kamuning, Makam Mantan Bupati Kuningan Karli Akbar dan Makam Rama Jaksa Winduherang.
Tim II melakukan ziarah ke Makam Syekh Muhibat, Makam Mantan Bupati Kuningan dua periode, Aang Hamid Suganda dan Makam Mantan Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, serta Makam Syech Dako Lengkong.
Tim III mendatangi 2 lokasi, yaitu Makam Syech Dako Lengkong dan Makam Mantan Bupati Kuningan Subandi.
BACA JUGA:RSUD Indramayu Terapkan Digitalisasi, Layanan Bagi Pasien BPJS Kesehatan Semakin Mudah
BACA JUGA:Jelajah Tanah Toraja Bersama XMAX Connected, Pengalaman Seru Merapah Negeri di Atas Awan
Sedangkan tim IV melakukan ziarah di dua makam Mantan Bupati Kuningan, Arifin Setiamiharja yang berlokasi di Luragung dan Makam Raden Aruman Wirananggapathi di Ciwaru.
Usai melakukan ziarah ke makam leluhur di Kabupaten Kuningan, seluruh tim melanjutkan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Turut ikut dalam rombongan pimpinan ormas islam, tokoh agama.
Bupati Kuningan H Acep Purnama disela-sela kegiatan ziarah mengatakan, agenda ziarah ke makam leluhur menjadi agenda rutin dalam menyambut Hari Jadi Kuningan. Selain tabur bunga, sejumlah peziarah mengikuti tahlil dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
“Tentu hal ini bertujuan agar kita senantiasa mengingat jasa-jasa para pendahulu. Perjuangan para leluhur kita yang telah membangun Kabupaten Kuningan,” katanya.
BACA JUGA:Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Dipanggil Shin Tae Yong. Cukup Menjanjikan!
BACA JUGA:Satu Bulan Kesulitan Air Bersih Warga Krangkeng Dapat Bantuan Air Bersih
Acep berharap, sebagai generasi penerus harus dapat berbuat lebih baik dalam membangun daerah. Sehingga ke depan, kemajuan dan hasil pembangunan daerah dapat dirasakan oleh anak cucu di masa mendatang.
“Kita bisa seperti hari ini, karena ada kerja keras dan perjuangan dari para pendahulu kita. Inilah sebagai wujud ucapan terima kasih serta penghormatan kepada para pendahulu,” tuturnya.(ale)