Jemaah Haji Asal Indramayu Wafat di Makkah, Sempat Dirawat di RS King Faisal

Sumarti binti Calim Sangid, jemaah haji asal Indramayu yang meninggal dunia di Makkah. --radarindramayu.id
MAKKAH, RADARINDRAMAYU.ID – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Kertajati, meninggal dunia saat menjalani ibadah haji. Ia wafat di Rumah Sakit (RS) King Faisal, MAKKAH, Sabtu 31 Mei 2025, tepatnya setelah maghrib.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Dr H Auguths Muhaimin MPd, membenarkan informasi tersebut.
Ia menyebutkan bahwa jemaah yang wafat bernama Sumarti Calim Sangid, warga Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua.
Menurut keterangan Aguths, sejak masih berada di tanah air, kondisi kesehatan Sumarti memang sudah menurun.
Di Madinah, almarhumah sempat mendapatkan perawatan dari tim medis kloter, termasuk pemasangan infus karena sulit makan dan kurang asupan gizi.
“Di Indonesia sudah sering sakit. Saat di Madinah juga sempat dirawat dan diinfus karena jarang makan,” ungkap Auguths.
“Malam sebelum wafat, kondisinya semakin memburuk, lalu dirujuk ke rumah sakit. Ibu Sumarti akhirnya meninggal dunia di RS King Faisal," tambahnya.
Aguths menambahkan, menurut informasi dari anak almarhumah, dalam koper besar yang dibawa Sumarti ternyata sudah disiapkan kain kafan, seolah telah mempersiapkan segala kemungkinan.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 70 Juta Angsuran Berapa? Simak Simulasi dan Keunggulannya di Sini!
Petugas Haji Daerah Kloter 11, Teguh Budiarso, membenarkan bahwa kondisi almarhumah sudah menurun sejak masih di Madinah.
Ia bahkan menyampaikan bahwa dirinya sempat menemani dan membantu membawa Sumarti ke ambulans, untuk dirujuk ke rumah sakit.
“Saat Maghrib saya sempat menunggu di kamar beliau, lalu saya gendong ke ambulans. Besoknya, waktu Maghrib, beliau meninggal dunia,” kata Teguh didampingi Dedi S Musashi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: