INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Tragis. Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas terpanggang api di dalam kamar tidurnya, Sabtu (8/4/2023). Korban tewas bernama Dewi Yul (33) warga Blok Bloran Kelapa 2 RT 004/003 Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Menurut keterangan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri di dalam kamar. Orang yang pertama kali mengetahui korban hendak membakar diri adalah Tohiroh (40)
Ia tercatat sebagai tetangga mengetahui sebelum tubuh korban hangus terbakar api di dalam kamar. Awalnya, ibu setengah baya sekitar pukul 08.00 WIB itu membawa korek api lalu masuk ke dalam rumah.
Selang beberapa menit kemudian, korban membakar kasur yang berada di dalam kamar. Melihat ibunya membakar kasur, anaknya bernama Ibrahim langsung merebut korek api dari tangan ibu nya.
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi, Epson Indonesia Adakan Buka Puasa Bersama Dengan Awak Media
BACA JUGA:PHE ONWJ Gelar Penyaluran Pipa Bawah Laut
Namun usaha Ibrahim tak berhasil karena tubuhnya terpental jauh sebab ditendang sang ibu. Saking cepatnya kobaran api akhirnya tubuh korban tak bisa diselamatkan.”Kondisi tubuh korban hangus terbakar di atas kasur,”jelas Tohiroh kepada wartawan.
Diceritakan Tohiroh, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan membakar diri di hadapan ibunya bernama Rumini. Melihat anaknya membakar diri, saat itu ibu korban sempat meminta tolong kepada warga setempat. Tapi lanjut dia, tubuh korban tidak bisa diselamatkan Kobaran api begitu cepat membakar sekujur tubuh korban hingga hangus.
“Saya bersama warga, sudah berusaha memadamkan kobaran api yang membakar tempat tidur korban. Tapi tetap tak bisa diselamatkan. Karena kobaran api begitu cepat melalap tubuh korban,”jelasnya.
Selanjutnya warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Indramayu. Petugas Inafis Polres yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP.
BACA JUGA:Jelang Proyek PPB, Polytama Bersama Calon Kontraktor EPC Lakukan Pre-Bid Meeting dan Site Visit
BACA JUGA:Kenali Lokasi Jalanan yang Licin dan Berpotensi Bahaya
Petugas segera mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas terdekat, untuk dilakukan visum luar karena pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi.
Dari informasi yang berkembang, korban diduga mengalami depresi karena ditinggal suaminya pasca melahirkan. Kejadian ditinggal suaminya itu sekitar tiga tahun lalu.
Namun demikian, petugas masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi terutama dari keluarga korban, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut yang mengakibatkan meninggalnya korban. (dun)