Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Sedang asyik menikmati liburan di pantai, enam anak terseret ombak.
Peristiwa ini terjadi di pantai Desa Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Minggu 21
Agustus 2022 siang.
Informsi yang diperoleh, dari enam anak tersebut satu diantaranya dinyatakan hilang, yaitu
Muhammad Rizky (12).
Informasi yang dipetoleh, kejadian itu berawal saat enam anak tersebut tengah asyik berenang.
Namun secara tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menyeret tubuh mereka.
Dengan sekuat tenaga mereka berusaha menyelamatkan diri melawan arus ombak yang menyeret tubuh mereka.
Lima anak berhasil sampai ke tepi pantai dengan tubuh lemas. Namun korban Muhammad Rizky terseret
ombak dan tenggelam.
BACA JUGA:Koalisi Gerindra-PKB Berpeluang Menang di Pilpres 2024. Ini Alasannya
Menurut keterangan Babinsa Desa Mekarsari Kecamatan Patrol, Sersan Dua Atep Nugraha, peristiwa tersebut
terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dikatakan, dalam insiden tersebut satu orang anak bernama Muhammad Rizki
(12) dilaporkan hilang, diduga tenggelam akibat terseret ombak.
"Korban masih dalam pencarian. Selain petugas dari TNI dan Polri, serta Pol PP dari BPBD Indramayu
juga datang dan bersama melakukan pencarian. Dibantu warga masyarakat Desa Mekarsari" ujarnya.
Petugas gabungan dari Polsek Patrol, Koramil Anjatan, Pol PP Kecamatan Patrol, Sat Polair Polres Indramayu,
Ditpolair Polda Jabar, TNI AL dan BPBD tersebut melakukan pencarian di titik lokasi kejadian dan melakukan
penyisiran sepanjang pantai.
Sementara Komandan Kapal Pol. VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan kapal Patroli Eretan, Bripka
Masnudin, mengatakan, penyisiran pencarian korban dilakukan ke arah barat. Itu dilakukan sehubungan arah
angin laut saat ini angin timur.
BACA JUGA:Ace Hasan : Syaefudin Kandidat Cabup Golkar 2024. Tapi Syaratnya Ini
"Fokus pencarian korban kita lakukan di titik lokasi kejadian. Meski demikian ad kemungkinan korban yang
diduga hilang tenggelam tubuhnya terseret arus ombak. Karena saat ini cuaca angin timur, pencariannya ke
arah barat," kata Masnudin.
Menjelang Maghrib upaya pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan Senin 22 Agustus 2022.Tim SAR
Cirebon juga datang dan bersama petugas gabungan guna melakukan pencarian besok. (kom)