Pilwu Digital Serentak 2025 Hari INi, Indramayu Jadi Pilot Project di Jawa Barat
Hari Ini Pilwu Digital Serentak-ilustrasi-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Kabupaten Indramayu menjadi pilot project pelaksanaan Pilkades atau Pilwu (Pemilihan Kuwu) Digital di Jawa Barat. Pelaksanannya hari ini, Rabu (10/12/2025). Keberhasilan pelaksanaan di Indramayu nantinya akan menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Barat pada 2026 mendatang.
Dari 139 desa yang menggelar pemilihan kuwu, terdapat 1 TPS Digital di masing-masing desa. Sementara TPS lainnya masih tetap menerapkan sistem konvensional atau menggunakan kertas surat suara.
Data yang dihimpun Radar Indramayu, total 482 calon kuwu, di mana 85 di antaranya merupakan petahana. Terdapat dua petahana yang tidak kembali mencalonkan diri di desanya. Yaitu petahana Desa Karangampel yang maju di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, serta petahana Desa Tamansari yang maju di Desa Tugu, Kecamatan Lelea.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Kadmidi, memastikan seluruh persiapan pilwu telah selesai. Mulai dari tahapan administrasi, tahapan pendistribusian perangkat elektronik untuk TPS Digital, hingga pengamanan saat pelaksanaan. “Semua persiapan sudah selesai, tinggal pelaksanaan saja.
Untuk mengantisipasi kendala di TPS Digital, kami menyiapkan tim teknisi yang tersebar di delapan titik,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Delapan titik dukungan teknis tersebut berada di Balai Desa Sukajati (Kecamatan Haurgeulis), Balai Desa Arjasari (Kecamatan Patrol), Kantor Kecamatan Gabuswetan, Balai Desa Tugu (Kecamatan Lelea), Balai Desa Pawidean, Kantor Kecamatan Karangampel, dan Kantor Kecamatan Sindang.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Mochamad Ade Afriandi mengatakan pelaksanaan Pilwu Digital telah disosialisasikan sejak Agustus 2025. Kesepakatan bersama Pemda Indramayu, menetapkan 139 TPS Digital yang tersebar di 139 desa.
“Jadi dari total 1.357 TPS, terdapat 139 TPS yang melaksanakan pilwu secara elektronik atau digital. Sisanya masih menggunakan sistem konvensional. Indramayu menjadi daerah pilot project penerapan pilwu digital di Jawa Barat,” ujar Afriandi saat meninjau pendistribusian perangkat Pilwu Digital di Kecamatan Tukdana, kemarin.
BACA JUGA:Nggak Perlu Nunggu! Ganti Baterai Motor Listrik Seketika, Bisa Langsung Tancap Gas!
Sementara itu, untuk menjaga keamanan selama pemungutan suara, Polres Indramayu menurunkan seluruh personel. Pengamanan dilakukan mulai dari TPS hingga proses penghitungan suara di setiap desa.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang memimpin apel pergeseran pasukan untuk pengamanan pemungutan suara dan penetapan kuwu terpilih di 139 desa.
“Rabu, 10 Desember 2025, merupakan hari yang sangat penting. Pemungutan, penghitungan, hingga penetapan kuwu terpilih harus berjalan lancar dan aman. Polri harus hadir memberi jaminan keamanan dan ketenangan bagi seluruh warga,” tegasnya.
Fajar menekankan pentingnya pengecekan detil terhadap kesiapan personel, sarana–prasarana, serta penempatan anggota di TPS. Ia meminta seluruh personel mengedepankan langkah preemtif dan preventif, serta menjaga pendekatan yang persuasif dan humanis, mengingat karakteristik Pilwu berbeda dengan Pemilu lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

