Pilwu Digital Serentak 2025 Hari INi, Indramayu Jadi Pilot Project di Jawa Barat
Hari Ini Pilwu Digital Serentak-ilustrasi-radarindramayu
BACA JUGA:Kenaikan UMP 2026 Hanya 8,5%! Ini Daftar Upah Minimum Terbaru di 38 Provinsi di Indonesia?
“Sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat juga dianggap penting untuk memastikan seluruh tahapan berjalan tanpa hambatan,” ucapnya.
“Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kelancaran bagi kita semua. Semoga Pilwu berlangsung aman dan kondusif,” ujarnya.
AKBP Fajar Gemilang juga turun langsung memantau kondisi TPS serta mengecek jumlah DPT di tiap panitia pemilihan.
Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kuwu Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Darsim, mengatakan seluruh persiapan telah selesai, termasuk pemasangan TPS yang aman dari gangguan cuaca, baik untuk TPS konvensional maupun digital. “Logistik tinggal kotak suara berisi surat suara dan dokumen lainnya yang diambil H-1 pukul 16.00 WIB. Untuk TPS digital, perangkat akan datang pada hari H sekitar pukul 06.00,” ujarnya.
BACA JUGA:Kenaikan UMP 2026 Hanya 8,5%! Ini Daftar Upah Minimum Terbaru di 38 Provinsi di Indonesia?
Sementara itu, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilwu Serentak 2025, beberapa hari lalu Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kertasemaya mengelar simulasi proses pelaksanaan pencoblosan di TPS. Tepatnya adalah hari Senin (8/12/2025).
Bertempat di pendopo Kecamatan Kertasemaya, simulasi diikuti seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari empat desa yang mengikuti pemilihan kuwu serentak tahun ini.
Camat Kertasemaya Andri M Shaleh menyatakan bahwa kegiatan simulasi prosesi pencoblosan surat suara yang mengikuti sertakan semua anggota KPPS merupakan kegiatan yang tidak ada dalam tahapan pelaksanaan pemilihan kuwu. Namun, sengaja diadakan untuk kembali me-refresh tugas masing-masing anggota KPPS agar dapat melaksanakan tugasnya. “Agar ketika bekerja di TPS, mereka bisa memahami tugasnya masing-masing dari KPPS 1 sampai 7, termasuk tugas dari petugas pengamanan langsung (pamsung),” ujarnya.
Dikatakan Andri, pelaksaan simulasi dilakukan untuk mengetahui seberapa siapnya para petugas KPPS dalam melaksanakan tugasnya. Apalagi petugas KPPS menjadi garda terdepan dalam pelaksanan proses pemungutan suara di TPS agar berjalan lancar.
BACA JUGA:Pengalaman Idham Syarif: Kartu Kredit BRI Solusi Dana Darurat Tanpa Ribet
“Kami berharap, dengan pelaksanaan simulasi ini, panitia KPPS punya persamaan persepsi terkait bagaimana pelaksanaan pencoblosan atau pemungutan suara. Kami berharap, dengan kegiatan pelaksanaan Pilwu nanti, bisa berjalan lancar dan kondusif. Baik itu di TPS konvensional maupun di TPS semi digital,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Tapem Kecamatan Kertasemaya, Taryono mengatakan, selain melaksanakan simulasi proses pemungutan atau pencoblosan suara, Pemcam Kertasemaya juga melakukan pantauan terkait penyaluran logistik dari panitia desa ke panitia TPS. Hal itu untuk memastikan semua tahapan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
“Untuk logistik alhamdulilah sudah tersalurkan. Semua tinggal nanti dari panitia desa ke panitia TPS, dan itu akan dijaga Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa. Kami berharap pelaksanaan Pilwu berjalan dengan kondusif lancar tanpa ekses, serta melahirkan kepala desa sesuai harapan dan keinginan masyarakat,” ujar Taryono. (oni)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

