Rafael Struick Ngamuk! Targetkan EMAS SEA Games 2025 Tanpa Tawar-Menawar!
Rafael Struick Ngamuk! Targetkan EMAS SEA Games 2025 Tanpa Tawar-Menawar!-cdns.klimg.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Ambisi besar kembali digaungkan salah satu pemain kunci Timnas U-23, Rafael Struick, yang menegaskan bahwa tidak ada target lain selain medali emas di SEA Games 2025.
Dalam suasana penuh optimisme, penyerang muda tersebut menegaskan bahwa keberhasilan Timnas U-23 pada edisi sebelumnya menjadi tolak ukur penting yang harus kembali diwujudkan.
Rafael menyebut bahwa Timnas tidak punya pilihan selain mengulangi prestasi terbaiknya, karena status sebagai juara bertahan adalah beban sekaligus motivasi.
Pernyataannya ini membuat publik semakin antusias menyambut persiapan Garuda Muda, terlebih kompetisi dua tahunan itu selalu menjadi ajang pembuktian kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
BACA JUGA:vivo X300 Pro: Flagship 18 Jutaan yang Fiturnya Kalahkan Brand Sebelah?
Dengan keyakinan diri tinggi, Rafael memastikan bahwa dirinya siap berkontribusi maksimal demi kembali menghadirkan kebanggaan untuk Indonesia.
Semangat Rafael Struick bukan tanpa alasan. Pada SEA Games terakhir, Indonesia berhasil mengakhiri penantian panjang dengan meraih medali emas yang sangat bersejarah.
Kemenangan tersebut menjadi momentum besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia, sekaligus membangkitkan kepercayaan diri generasi muda Garuda.
Kini, dengan SEA Games 2025 di depan mata, Rafael dan rekan-rekannya di Timnas U-23 memikul tanggung jawab besar untuk mempertahankan gelar tersebut.
BACA JUGA:Rincian Tabel Pinjaman KUR BRI Plafon Rp150 Juta! Pinjaman Besar Cicilan Rendah.
Mereka menyadari bahwa semua negara kini memandang Indonesia sebagai lawan serius, sehingga persiapan harus dilakukan lebih matang dan intensif.
Dalam pernyataannya, Rafael menyebutkan bahwa peran sebagai pemain depan membuat dirinya memikul beban terutama dalam hal mencetak gol.
Namun ia menegaskan bahwa kontribusi untuk tim jauh lebih penting ketimbang pencapaian personal.
Baginya, keberhasilan tim adalah prioritas utama, sementara gol hanya menjadi bonus dari kerja keras kolektif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

