Heboh! Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas, Tapi Media Inggris Malah Sinis! Kenapa?

RADARINDRAMAYU.ID - Berita bahwa gol spektakuler Rizky Ridho masuk dalam nominasi Puskas Award 2025 sempat mengguncang dunia sepak bola Indonesia. 

Namun, sorotan dari media Inggris, Planet Football, justru menghadirkan kritik tajam yang membuat kebanggaan rakyat tanah air menjadi dilema. 

Mereka menilai gol Ridho hanya menempati posisi ke-10 dari 11 nominasi dengan alasan gol jarak jauh seperti itu sudah sangat umum di sepak bola modern dan kurang istimewa. 

Lebih lanjut, Planet Football mengangkat gol Carlos Orrantia dari klub Atlas sebagai kontestan paling pantas meraih penghargaan bergengsi tersebut karena dianggap tidak hanya indah tapi juga unik dan penuh keterampilan.

BACA JUGA:Piala AFF 2026 Mundur ke Juli-Agustus, Apakah Ini Jadi Kabar Baik untuk Skuad Garuda atau Bukan?

Kisruh penilaian ini membuka perdebatan hangat soal standar penilaian gol terbaik dunia serta bagaimana perspektif dari luar melihat sepak bola Indonesia. 

Gol Rizky Ridho, yang merupakan tendangan jarak jauh yang mengecoh kiper lawan dalam pertandingan liga lokal, mendapatkan apresiasi besar di Tanah Air karena dianggap sebagai representasi karya indah pemain muda Indonesia. 

Namun, Planet Football berpendapat bahwa jenis gol ini sudah terlalu sering muncul di level internasional sehingga tidak layak dipuji berlebihan. 

Mereka menyebut gol tersebut membosankan karena gol jarak jauh yang mengecoh kiper merupakan trik yang sudah umum dan diulang-ulang.

BACA JUGA:Bobotoh Dilarang Away, Manajemen Persib Minta Kesabaran dan Kedewasaan!

Sikap ini jelas membuat publik sepak bola Indonesia merasa dirugikan, mengingat Rodrigues berhasil membawa nama bangsa ke panggung dunia dengan masuk nominasi Puskas, yang sejatinya adalah prestasi tersendiri. 

Sebaliknya, gol Orrantia dari klub Meksiko menempati urutan pertama dalam daftar nominasi menurut Planet Football. 

Mereka memberikan pujian setinggi langit pada gol ini, menyebutnya paling mendekati sempurna yang pernah dilihat dalam 30 tahun terakhir penghargaan Puskas diadakan. 

Gol ini dianggap kombinasi teknik tinggi, pengendalian bola presisi, serta eksekusi tendangan yang elegan dan penuh keindahan.

Sumber: