Gegara Data Ini, Asal Usul Thijs Dallinga Terkuak! Disebut Ada Keturunan Tanjung Priok, Kans Naturalisasi?

RADARINDRAMAYU.ID - Gegara data ini, asal usul dari calon pemain baru untuk tim nasional Indonesia jadi terkuak, dan sebagian besar dipercaya publik. 

Adalah Thijs Dallinga yang dikabarkan dari data Archive NL, bahwa pemain ini memiliki nama marga yang mirip dengan nama orang Belanda-Indonesia di masa kolonial. 

Masih merujuk dari data itu, dikabarkan bahwa marga Dallinga sempat tercatat di Indonesia, tepatnya di wilayah Tanjung Priok. Nah, inilah yang jadi rumor utama dari asal usul milik Thijs. 

Kendati, apakah merujuk dari data tersebut, bisa menyatakan bahwa striker Bologna ini eligible untuk di naturalisasi dan menjadi WNI? Simak selengkapnya di ulasan artikel berikut ini. 

BACA JUGA:DEAL! Jay Idzes Sepakat Gabung Genoa, Tapi Masih Ada Kendala, Apa yang Menjadi Masalahnya?

Untuk menjawab pertanyaan dan rumor soal apakah Dallinga itu memiliki keturunan Indonesia? Jawaban sementara masih merujuk dari data Archive NL terkait asal usulnya. 

Akan tetapi, asal usul pemain ini masih belum terdapat kejelasan, walaupun data dari Archive NL berkata demikian, tetapi kenyataannya masih belum kuat. 

Terutama kuat untuk dijadikan alasan sebagai status sah atau tidaknya Dallinga, sebagai pemain diaspora yang layak untuk di naturalisasi. 

Lantaran, untuk mencapai proses alih kewarganegaraan, tentunya Thijs harus melewati proses naturalisasi dengan status sebagai pemain yang eligible. 

BACA JUGA:Kode Naturalisasi? Alex Pastoor Latih Sang Anak Tommy Pastoor di Lombok Pakai Jersey Timnas Indonesia

Jadi, untuk menunjukkan status eligible seorang pemain untuk di naturalisasi, itu harus dilihat dari garis keturunan yang kuat dari pemain yang dimaksud. 

Misal, apabila Thijs ingin di naturalisasi dan menjadi bagian dari Timnas, setidaknya dia harus memiliki garis keturunan Indonesia yang ada di dalam dirinya. 

Dan, garis keturunan tersebut setidaknya harus berasal dari generasi yang tidak melebihi bahkan melawati kakek dan nenek, untuk generasi diatasnya maka tidak diperkenankan. 

Aturan naturalisasi tersebut, semuanya diatur oleh FIFA sebagai wadah sepak bola dunia, yang mengatur semua tindak tanduk di lapangan, termasuk soal regulasi pemain. 

Sumber: