Wamendikti Stella Christie Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Pildun Pakai MTK, Hasil Ngga Disangka!

RADARINDRAMAYU.ID - Peluang tim nasional Indonesia untuk lolos ke perhelatan Piala Dunia 2026, benar-benar tengah menjadi sorotan banyak pihak dan kalangan. 

Termasuk disorot pula oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi atau Wamendikti, Prof. Stella Christie. Dia sendiri turut memberikan kalkulasi berdasarkan hitung-hitungan. 

Menggunakan matematika (MTK) dan penalaran saintifik, Prof. Stella berhasil memecahkan angka soal peluang skuad garuda lolos Pildun, terutama via babak kualifikasi. 

Berdasarkan pemaparan Wamendikti, hasil dari kalkulasi itu benar-benar diluar dugaan, dan ternyata masih terdapat optimisme bagi fans dalam bentuk data yang padu. 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu akan Kaji SE Gubernur Tentang Jam Efektif Sekolah

"Halo pecinta Timnas, sesuai dengan janji di bulan April, kita akan melihat statistik bagaimana, Timnas kita bisa lolos ke Pildun," Pungkas Prof. Stella 

"Hanya ada 2 jalur untuk kita bisa lolos ke Pildun, Jalur pertama itu adalah jalur langsung, dan persentase kita untuk lolos lewat jalur langsung sebesar 1,3%" Katanya. 

"Jalur kedua itu lewat babak ke-4 dan ke-5, Kemungkinan kita lewat jalur ini adalah 80,8% tapi kan kita harus bermain di game ini, jadi total probabilitas kita 40,4%" Imbuhnya. 

"Namun, total keseluruhan peluang kita untuk lolos ke Piala Dunia itu 41,7% berarti lumayan," Tegas Prof. Stella saat memaparkan kalkulasi peluang Timnas. 

BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Antar SC Telstar Juara Liga U-17 Belanda, Buka Kans Bela Garuda Muda, PSSI Harus Gercep!

Sementara itu, masih menurut data dari kalkulasi Wamendikti, beliau juga memaparkan soal peluang keberhasilan Timnas jika menant atau kalah melawan China. 

Jika menang melawan Tiongkok, maka probabilitas Timnas yaitu 50,6% namun jika seri maka 41,8% dan, jika kalah maka hasil terburuknya adalah 10,4%.

Selain menghitung secara penalaran saintifik berbasis data, Prof. Stella juga turut memaparkan hitung-hitungan peluang Timnas dengan faktor eksternal. 

Maksudnya, seperti bergantung pada hasil pertandingan negara lain, misalnya Bahrain VS Arab Saudi, yang ternyata bisa memberi pengaruh untuk peluang lolos Timnas. 

Sumber: