Siapa Lagi yang Akan Dinaturalisasi? Erick Thohir Beri Kode Tambah Amunisi di Lini Depan dan Tengah!

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beri sinyal kuat soal rencana penambahan pemain keturunan untuk diproses naturalisasi perkuat Timnas Indonesia. 

Dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Madya, Erick menyebut bahwa masih butuh di sektor lini tengah dan lini depan.

Erick Thohir menyampaikan bahwa kekuatan skuad Timnas Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. 

Ia bahkan menyebut bahwa Indonesia kini memiliki kedalaman Skuad yang solid. Salah satunya di sektor penjaga gawang. 

BACA JUGA:CLBK! Rachmat Irianto Langsung Deal Teken Kontrak 2 Musim Bersama Persebaya, Usai Cabut dari Persib

Saat ini, Timnas memiliki empat kiper berkualitas, yakni Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya.

"Dengan adanya dua penjaga gawang seperti Emil Audero dan Ernando Ari, ditambah Nadeo dan Reza Arya, saya rasa komposisi ini sudah cukup mendalam," ujar Erick Thohir.

Meski sejumlah posisi sudah aman, Erick menegaskan bahwa masih butuh untuk menambah kekuatan, terutama di lini tengah dan lini depan.

"Di posisi bek kanan, bek kiri, dan bek tengah sudah aman. Untuk posisi di lini tengah juga sudah oke, mungkin kurang satu atau dua pemain lagi," jelas Erick.

BACA JUGA:Dijanjikan KDM Rp1 Miliar, Bonus Persib Bandung dari ASN Jabar Hanya Rp356 Juta, Sekda Ungkap Alasannya

"Termasuk juga kami perlu menambah lagi kekuatan di lini depan," tambahnya.

Menurut Erick, dengan tambahan pemain keturunan di sektor gelandang dan penyerang, keseimbangan timnas akan semakin baik dan siap menghadapi laga-laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia.

Salah satu nama pemain keturunan yang bisa mengisi posisi tersebut yaitu Milliano Jonathans. Pemain FC Utrecht ini memang sudah tidak asing bahkan sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. 

Bahkan sinyal kuat sudah ditunjukan pada bulan lalu ayah Miliano sempat membagikan perjalanan mereka dari Dubai menuju Jakarta, memperkuat spekulasi bahwa proses naturalisasi sedang berjalan.

Sumber: