Over Kapasitas, Keramik Swalayan di Tasikmalaya Retak, Pengunjung Berhamburan Keluar

Over Kapasitas, Keramik Swalayan di Tasikmalaya Retak, Pengunjung Berhamburan Keluar

pengunjung mall di tasikmalaya panik-Tangkapan Layar Video-

Radarindramayu.id, TASIKMALAYA - Sebuah swalayan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diserbu warga yang berburu 'baju dulag'. Kelebihan pengunjung, keramik di swalayan tersebut retak, mengakibatkan pengunjung berhamburan keluar bangunan.

Kejadian suara keramik retak yang dikira akibat gempa bumi itu, membuat pengunjung dan karyawan swalayan panik berusaha keluar untuk menyelamatkan diri.

Kepanikan pengunjung swalayan itu, sempat dibadikan oleh warga hingga videonya menyebar ke berbagai grup whatsapp yang ada di Kota Tasikmalaya.

Video pengunjung berhamburan keluar bangunan mall itu, terjadi di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu (24/4/22).

BACA JUGA:Waduh, Konser Tri Suaka Dibatalkan, Gara-gara Parodikan Andika Kangen Band?

Setelah dikonfirmasi, Kapolsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Cecep Bambang membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Keramaian yang menyebabkan pengunjung Matahari berhamburan keluar, diakibatkan adanya suara retakan lantai yang dikira adanya gempa," kata Kompol Cecep Bambang, dikutip dari Radar Tasikmalaya.

Kepanikan pengunjung Matahari ini terjadi pukul 13.00 WIB. Kepanikan pengunjung yang berhamburan ke luar gedung secara bersamaan, menimbulkan kemacetan. Suasana pun menjadi ramai.

"Adapun hasil pengecekan bahwa terjadinya retakan lantai keramik dan pecah menimbulkan asumsi pengunjung adanya gempa," terangnya. 

BACA JUGA:Pemerintah Terbitkan Dua Seri SUN Khusus WP PPS

Akibat suara retakan keramik tersebut, pengunjung dan karyawan swalayan mengira telah terjadi gempa bumi yang membuat mereka berhamburan untuk menyelamatkan diri keluar.

"Kerugian hanya keramik pecah dan tidak ada korban jiwa serta materi. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas Matahari, ternyata bukan akibat gempa," sambungnya.

Sebab, Kompol Cecep Bambang menjelaskan, kondisi keramik terjadi pemuaian saat jumlah pengunjung melebihi kapasitas.

"Apabila tidak dilakukan pengamanan diperkirakan akan terjadi kerusakan di dalam Matahari dan adanya pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengambil barang yang ditinggal pembeli saat kejadian," jelasnya. (radartasik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: