Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan Pulangkan Ribuan Santrinya

Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan Pulangkan Ribuan Santrinya

PULANG : Sejumlah orang tua sibuk mengangkut barang saat menjemput anak mereka di Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Minggu (24/4). FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU--

 

Senyum ceria menghiasi wajah-wajah santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu, Minggu siang (24/4), saat keluarga mereka datang untuk menjemput. Ya, hari itu mereka memang diperbolehkan pulang oleh pihak ponpes untuk menikmati libur Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

 

 

 

UTOYO PRIE ACHDI, Indramayu

 

LALULALANG kendaraan roda empat memadati area Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan. Selain kendaraan plat E, banyak juga kendaraan plat T, hingga D dan B. Mereka adalah orang tua atau keluarga dari para santri Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan. Mereka datang untuk menjemput anak-anak mereka.

 

Sementara dari pintu pondok pesantren, tampak seorang laki-laki paruh baya mengangkat koper berukuraan besar. Sementara istrinya menjinjing tas pakaian, dan anaknya membawa sejumlah barang seperti bantal hingga boneka.

 

Mereka langsung membawa barang- barang tersebut ke mobil yang sudah terparkir, untuk pulang. Beberapa santriwati terlihat duduk di depan pondok, menunggu jemputan yang belum datang.

 

Direktur Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, Boby Ahmad Faisal mengungkapkan, jumlah santri yang dipulangkan kali ini sebanyak 1080 orang, terdiri dari santri putra dan putri. Untuk santri putra telah dipulangkan pada tanggal 23 April sedangkan santri putri tanggal 24 April 2024. Mereka akan kembali masuk pada tanggal 13-14 Mei 2022.

 

“Mereka kami liburkan sekitar tiga minggu, agar bisa menjalankan ibadah puasa dan lebaran bersama keluarga dan saudara,” ujar Faisal.

 

Faisal juga mengaku bangga karena semakin banyak masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, dengan menyekolahkan anaknya di pesantren.

 

Menurutnya, santri Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan bukan hanya berasal dari Kabupaten Indramayu, namun juga dari daerah lain. Bahkan ada santri yang berasal dari Padang hingga Makasar.

 

Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi, berpesan kepada para santri untuk tetap melaksanakan kegiatan baik selama dirumah. “Kebiasaan untuk sholat wajib berjamaah maupun tarawih, serta tadarus yang selama ini dilakukan dipesantren, tolong terus dilakukan selama berada di rumah,” ajak Dedi Wahidi.

 

Sementara salah seorang wali santri, Asep Ramli, mengaku senang karena anaknya mendapatkan kesempatan untuk liburan di rumah. Lelaki asal Desa Sukamelang Kecamatan Kroya ini mengaku bangga, memasukkan anaknya ke Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan ini.

 

“Alhamdulillah banyak perubahan sikap pada anak saya setelah masuk pesantren. Dulu anaknya malas, sekarang sangat rajin,” ungkap Kepala SMAN 1 Juntinyuat ini.

 

Sementara Aisyah, salah seorang santri putri mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk liburan, sehingga bisa merayakan lebaran bersama keluarga dan saudara serta teman-teman di rumah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: