Baznas Indramayu Gelorakan Desa Sadar Zakat

Baznas Indramayu Gelorakan Desa Sadar Zakat

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu, terus berupaya mewujudkan visi dan misi agar bersinergi dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Sejumlah upaya pun dilakukan, guna mewujudkan pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang amanah, profesional dan akuntabel. Diantara yang dilakukan Baznas Kabupaten Indramayu adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Amil yang unggul, penerapan sistem manajemen keuangan berbasis teknologi informasi, meningkatkan pelayanan dalam pengelolaan zakat yang efektif dan efisien, serta meningkatkan perolehan, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang akuntabel dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Drs H Moh Mudor MSi menjelaskan, Baznas Kabupaten Indramayu terus berupaya menggali berbagai potensi guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain meningkatkan pengumpulan zakat maal dan infaq masyarakat di luar Aparatur Sipil Negara (ASN), Baznas pun gencar melakukan sosialisasi desa sadar zakat hingga ke seluruh pelosok Kabupaten Indramayu. “Hingga akhir September, 25 desa/kelurahan telah siap menjadi desa sadar zakat dengan melakukan gerakan pengumpulan zakat maal dan infaq 2000 rupiah di wilayah masing-masing. Khusus untuk kecamatan Bongas, bahkan telah menyatakan kesiapan menjadi pelopor kecamatan sadar zakat,” terangnya. Dari data yang tercatat, total penerimaan ZIS yang dikelola Baznas Kabupaten Indramayu di tahun 2018 menyentuh angka Rp37,326 miliar. Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat di tahun 2019 yang ditargetkan berada di angka Rp44,532 miliar. Sementara hingga 20 September 2019, realisasi penerimaan ZIS yang dikelola Baznas Kabupaten Indramayu telah mencapai Rp40,885 miliar. “Mudah-mudahan dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat, kami optimis target itu akan bisa dicapai dalam kurun waktu 3 bulan ke depan,” imbuhnya. Ditambahkan Mudor, dana titipan umat yang terkumpul dan dikelola Baznas Kabupaten Indramayu, akan disalurkan kepada mustahiq (penerima zakat) melalui sejumlah program. Hingga bulan September 2019, Baznas telah menyalurkan Rp4,635 miliar dengan rincian Rp1,570 miliar untuk program Indramayu Cerdas, program Indramayu Peduli sebesar Rp1,668 miliar, program Indramayu Takwa Rp1,357 miliar dan Rp38 juta untuk program Indramayu Sehat. “Khusus untuk bantuan renovasi rumah keluarga miskin, Baznas telah menggelontorkan dana hingga 2,7 miliar rupiah. Dana itu digunakan untuk membantu 383 rumah keluarga miskin, dari 2017 hingga September 2019,” tandasnya. Sementara, pada penyaluran tahap kedua Oktober mendatang, Baznas berencana menggelontorkan hingga 2,35 miliar rupiah. Dana ini akan dipergunakan untuk bantuan siswa miskin, bantuan modal usaha dan pendirian koperasi untuk keluarga miskin, pemberdayaan keluarga miskin melalui majelis taklim, bantuan operasional pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), serta santunan anak yatim dan bantuan sembako. “Kami ingin mendayagunakan zakat secara optimal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan,” tegasnya. Sejak dibentuk pada 2007 silam, Baznas Kabupaten Indramayu terus berupaya agar selalu bersinergi dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal ini dilakukan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Indramayu. “Terima kasih kepada Pak Supendi yang memiliki komitmen untuk terus mendorong dan membantu pengelolaan ZIS oleh Baznas Kabupaten Indramayu. Terima kasih juga kepada Kang Yance yang dilanjutkan oleh Ibu Anna, karena telah menancapkan pondasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui pengumpulan dan penyaluran zakat profesi dari ASN,” pungkasnya. (dun)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: