Urip Grup Lepas 75 Jamaah Umrah

Urip Grup Lepas 75 Jamaah Umrah

INDRAMAYU-Kebijakan Pemerintah Saudi menetapkan biaya visa sebesar SAR 500 atau sekitar Rp2 jutaan tidak membuat minat umat Islam di Kabupaten Indramayu untuk menunaikan ibadah umrah menurun. Hal demikian dibuktikan agen perjalanan umrah dan haji plus H Urip Grup Indramayu (HUGI). Usai musim haji, travel wisata umrah terpercaya yang berkantor di Jalan Raya Jangga-Terisi, Blok Karangmalang Nomor 1 Desa Pegagan Kecamatan Losarang  ini kembali memberangkatkan sebanyak 75 jamaah umrah, Minggu (13/10). Jumlah ini naik signifikan dibanding pemberangkatan pertama pada Februari 2019 lalu sebanyak 44 jamaah dan pemberangkatan kedua yakni program bulan suci Ramadan 1441 H sebanyak 30 jamaah. “Untuk pemberangkatan ketiga ini jumlahnya naik signifikan. Kebijakan visa berbayar yang membuat penambahan biaya tak terlalu signifikan memengaruhi kunjungan ibadah umrah ke tanah suci,” kata Pimpinan HUGI, H Urip Sugiarto di sela acara pemberangkatan jamaah umrah di Masjid Ar Rohman Cibereng, Kecamatan Terisi. Menurutnya, kenaikan terdorong oleh kepercayaan masyarakat terhadap HUGI yang sudah berpengalaman sejak tahun 2007 mengelola travel umrah. Urip Grup sangat berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas, kualitas pelayanan dan terpenting adalah jadwal pemberangkatan selalu tepat waktu. “Alhamdulillah, jadwal pemberangkatan HUGI selalu tepat waktu, tidak pernah diundur apalagi gagal. Di sampingi kualitas pelayanan, mungkin itu salah satu faktor kepercayaan masyarakat kepada kami. Kemudian yang tak kalah penting, harganya kompetitif, aman dan terjamin pasti berangkat,” jelas Urip. Rombongan jamaah umrah kali ini, berasal dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu khususnya bagian barat (Inbar). Jamaah mengikuti program 9 hari umrah dengan biaya sekitar Rp25 juta. Untuk penerbangan menggunakan pesawat Saudi Airlines langgsung dari Jakarta-Jeddah. Menginap di hotel bintang 5 yaitu Royal Dar Alaiman di Mekkah dan Hotel Sahiliyah Madinah bintang 4. “Pemberangkatan di tahun 2019 ini masih ada satu jadwal lagi. Yaitu bulan Desember untuk program liburan sekolah, jumlah jamaahnya masih dalam proses hitung. Sedangkan untuk tahun 2020 nanti, Insya Allah kita jadwalkan ada 5 kali keberangkatan,” sebutnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: