Akamigas Balongan Menuju Kelas Dunia

Akamigas Balongan Menuju Kelas Dunia

BERINOVASI adalah komitmen Ketua Yayasan Bina Islami Drs H Nahdudin Islami MSi dan Direktur Akamigas Balongan Ir Hj Hanifah Handayani MT. Komitmen ini diimplementasikan pada Akademi Minyak dan Gas (Akamigas) Balongan Indramayu dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi dosen serta mahasiswa. Sehingga, mampu mencetak lulusan yang siap kerja dan diterima di semua sektor industri nasional dan internasional. Bukti internasional direalisasikan dalam bentuk menyelenggarakan kuliah umum PSM (Process Safety Management) bagi mahasiswa Diploma III Fire and Safety, Jumat ( 25/10), di Gedung PGRI Indramayu. Acara dihadiri oleh seluruh civitas Akamigas Balongan dan mahasiswa Fire and Safety dengan pembicara dari Mitsubishi Chemical Industry yang ada di Jepang yaitu Atsuko Nakai Phd, Masaki Nakagawa dan Yuto Mizuta. Selain itu, Akamigas Balongan dalam meningkatkan kompetensi dosen mengirim ke Singapura tanggal 22 sampai dengan 23 Oktober 2019 untuk mengikuti forum PSM yaitu dosen Fire and Safety dan Teknik Kimia. Pada tanggal 16, Desember 2019 mengirim dosen Prodi  Fire and Safety (FS) Masjuli SKM MKKK juga sebagai mahasiswa doktoral ilmu komunikasi ke Mitsubishi Chemical Industry Japan sebagai key note speaker pada acara forum PSM memenuhi undangan dari jepang. Direktur Akamigas Balongan Ir Hj Hanifah Handayani MT yang juga mahasiswi doktoral ilmu komunikasi mengatakan, PSM adalah hal yang sangat penting untuk dimasukan pada mata ajaran pendidikan tinggi karena akan membantu kaderisasi tenaga kerja yang paham PSM di industri yang menerapkan PSM. Akamigas Balongan Prodi Fire and Safety dan Teknik Kimia, lanjutnya, telah memasukkan mata kuliah PSM dengan dosen yang telah menerapkan PSM di industri. Adanya kuliah umum dari pakar PSM Jepang akan menambah wawasan mahasiswa Fire and Safety secara global. Hanifah juga mengatakan, dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa maka mahasiswa dibekali dengan sertifikasi Ahli K3 Umum yang dikeluarkan sertifikatnya oleh Kementerian Tenaga Kerja, kemudian sertifikasi P3K dan sertifikasi kebakaran dan sertifikasi lainnya. “Tidak heran apabila lulusan Akamigas Balongan lulusannya langsung bekerja, dan banyak dicari industri global,” jelasnya. (oni/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: