Guru SMP Unggulan Ikuti Diskusi Ekonomi Kreatif

Guru SMP Unggulan Ikuti Diskusi Ekonomi Kreatif

INDRAMAYU-Jian Al Ma’arij, guru seni budaya SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu, sekaligus desainer brand Pikahayang, mengikuti rangkaian Dialog Nasionl Ekonomi Kreatif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Industri Kreatif, belum lama ini. Rapat kerja nasional ini diikuti oleh berbagai instansi, kementerian, perusahaan, dan asosiasi. Dalam panel diskusi, Wisnu Utama selaku menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menyampaikan betapa pentingnya pendidikan dalam memajukan perekonomian Indonesia. “Modalnya kreatif,” tegasnya. Kadin (Kamar Dagang dan Industri) pun mendorong sumber daya manusia (SDM) unggul yang terampil dan berpendidikan untuk menjawab kebutuhan pasar ekonomi di era digital. Jian menyampaikan dalam diskusi, bagaimana penerapannya pada jenjang penddikan dasar dan menengah serta tingkat lanjutan (SMA/SMK). Karena, di era digital saat ini penerapaan teknologi digital sedang dinomor satukan, segala sesuatunya dikaitkan dengan pengunaan digitalisasi. Pada tema pararel yang Jian ikuti adalah meningkatkan ekonomi kreatif melalui desain visual, arsitektur, fesyen, tekstil, desain produk, dan design thinking yang sangat berkaitan dengan kompetensi dasar dalam pelajaran seni budaya. “Sehingga menjadi diskusi menarik untuk menemukan sistem pembelajaran kreatif,” katanya. Tidak hanya itu, Jian menyampaikan proses kreatif yang sudah dilakukan di SMP Negeri Unggulan adalah tetap konsen terhadap lingkungan, menciptakan produk kreatif ramah lingkungan dengan mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar sekolah (tumbuhan). Kemudian diolah menjadi pewarna alam batik dan cat lukis guna menjadikan siswa tetap mencintai lingkungan dan belajar berpikir kreatif untuk menciptakan karya yang unggul dan berkarakter. Jian merespon bahwa pendidikan itu disiapkan untuk menghadapi masa depannya bukan masa sekarang. Hal ini sejalan dengan ESD yakni Educational for Sustainable Development. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: