Bawaslu Dorong Keterwakilan Perempuan

Bawaslu Dorong Keterwakilan Perempuan

INDRAMAYU-Peran serta kalangan perempuan dalam pegawasan Pemilihan Umum (Pemilu) di Bumi Wiralodra terbilang rendah. Karenanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu mendorong keterwakilan perempuan sebagai anggota pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada 2020 mendatang. Minimal sebanyak 30 persen keterwakilan perempuan diharapkan dapat direkrut sebagai anggota Panwascam. “Pada Pemilu sebelumnya memang sangat minim jumlah kalangan perempuan di Panwascam. Kita harapkan jumlahnya terus bertambah pada Pilkada 2020 nanti,” kata ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi SPd saat acara Media Gathering di Kuningan, Sabtu (24/11). Saat ini, lanjutnya, Bawaslu mulai membuka tahapan rekrutmen Panwascam untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Indramayu tahun 2020. Hal ini bersamaan dengan mulai berjalannya tahapan Pilkada yang harus segera diawasi. Dibutuhkan sebanyak 93 orang yang akan bertugas di 31 kecamatan se-Bumi Wiralodra. Pendaftaran Panwascam mulai dibuka pada 27 November hingga 3 Desember 2019 mendatang. Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Yati Nurhayati meruntut, tahapan sosialisasi rekrutmen Panwaslucam sudah dimulai pada 6-12 November 2019. Selanjutnya, Bawaslu akan melakukan pengumuman pendaftaran mulai dilakukan pada 13-26 November 2019. Dilanjutkan masa pendaftaran dan penerimaan berkas yang sekaligus juga dilakukan penelitian kelengkapan berkas persyaratan administrasi pada 27 November-3 Desember 2019. Bila dimungkinkan, Bawaslu dapat melakukan pengumuman perpanjangan waktu pendaftaran pada 5 Desember 2019. Penerimaan berkas pendaftaran di masa perpanjangan waktu dilakukan pada 6-10 Desember, sekaligus dilakukan penelitian administrasi berkas pendaftaran di masa perpanjangan. Pada tanggal 12 Desember 2019, akan dilakukan pengumuman hasil penelitian berkas administrasi. Dalam tahapan perekrutan Panwascam Pilkada 2020, tanggapan dan masukan masyarakat juga dibutuhkan pada prosesnya yang dilaksanakan pada 12-15 Desember 2019. Calon petugas yang sudah mendapatkan tanggapan baik dari masyarakat, akan melakukan tes tertulis pada 13-17 Desember 2017. Tak cukup dengan tes tulis, calon petugas pengawas pemilu juga harus melakukan tes wawancara yang akan dilaksanakan pada 13-17 Desember 2019. Adapun untuk hasil tes wawancara akan diumumkan pada 18 Desember 2019. Setelah dinyatakan lulus, Panwascam akan dilantik pada tanggal 20-21 Desember 2019. Sementara itu, Kordiv SDM Bawaslu Jawa Barat, H Wasikin Marzuki meminta kepada Bawaslu Indramayu untuk terus menggenjot sosialisasi perekrutan pengawas, terutama di kalangan perempuan. Target minimal 30 persen keterwakilan perempuan dinilai perlu. Dia menyakini, banyak perempuan di Kabupaten Indramayu yang memenuhi syarat untuk menjadi Panwascam. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: