Taman Kota Jadi Sarana Belajar Siswa

Taman Kota Jadi Sarana Belajar Siswa

INDRAMAYU-Kehadiran fasilitas umum (fasum) di Kabupaten Indramayu dengan penataan yang apik, mendapat sambutan baik dari semua lapisan masyarakat. Pasalnya, keberadaan fasum seperti taman kota dan ruang terbuka hijau bukan hanya dapat digunakan sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat, tetapi bisa digunakan sebagai sarana tempat belajar bagi siswa. Salahsatu ruang terbuka hijau (RTH) yang tidak pernah sepi dikunjungi warga adalah Taman Tugu Perjuangan Jalan Gatot Subroto  Kecamatan Indramayu yang letaknya berdekatan dengan Islamic Centre Indramayu dan Bunderan Mangga. Bahkan, tempat ini bisa dijadikan sarana belajar luar kelas yang menyenangkan. Salah seorang pendidik, Johar (40) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Indramayu yang melakukan penataan fasilitas-fasilitas umum seperti taman kota sebagai ruang terbuka hijau. Menurutnya, keberadaan taman kota bukan sebatas dijadikan wahana rekreasi, namun di balik itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar bagi siswa terutama bagi siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan siswa sekolah dasar. “Iya, bisa jadi suasana baru untuk pembelajaran siswa agar tidak bosan belajar di dalam kelas. Minimalnya, seminggu sekali siswa diajak belajar di ruang terbuka, karena sangat bagus untuk perkembangan siswa terutama siswa PAUD dan SD,” ucap Johar, Minggu (1/12). Johar menyebutkan, pembelajaran di luar ruangan bagi siswa PAUD dan SD dapat melatih aspek kognitif, psikomotorik dan afektif siswa,  dan mampu mengembangkan bakat keterampilan yang dimilikinya setelah menerima pengalaman belajar. Selain itu, sambungnya, belajar di luar ruangan mampu membuka wawasan siswa terhadap dunia luar, sehingga dapat memacu perkembangan kerja otak. Hal senada dikatakan Entin (52). Menurutnya, kehadiran taman kota dapat digunakan sebagai tempat belajar yang menyenangkan bagi siswa. “Siswa tidak hanya belajar di kelas dengan suasana kelas yang monoton. Suasana taman kota yang menarik dan sejuk, membuat nyaman untuk berlajar di luar ruang,” katanya. Selama ini, Enti melihat, banyak guru-guru di sekolah dasar dan PAUD sudah mulai menggunakan Taman Tugu Perjuangan sebagai tempat dan sarana belajar bagi anak. “Pemda sudah sediakan taman kota Tugu Perjuangan, tinggal bagaimana masyarakat bisa menggunakan fasum ini lebih bermanfaat seperti sebagai tempat belajar, terutama saat pelajaran penjaskes. Semoga taman lainnya bisa digunakan sebagai sarana edukasi juga,” ujarnya. (oni)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: