Percepatan Nasionalisasi Bakal Ubah Sejarah Sepakbola RI Jadi Jalan Pintas Untuk Timnas! Demi Negara atau Ego?
Percepatan Nasionalisasi Bakal Ubah Sejarah Sepakbola RI Jadi Jalan Pintas Untuk Timnas! Demi Negara atau Ego?-lampung.jpnn.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Langkah berani kembali ditempuh Ketua Umum PSSI serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, yang secara terbuka mengajukan usulan kepada pemerintah dan DPR demi mempercepat serta menyederhanakan proses nasionalisasi pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia.
Di tengah persaingan sepak bola Asia yang semakin ketat, Erick menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh berpuas diri, justru harus terus menciptakan terobosan dengan memaksimalkan potensi diaspora demi mengejar ketertinggalan dari negara lain.
Ia menyadari, jika birokrasi nasionalisasi terlalu rumit dan lamban, Indonesia akan kembali ketinggalan langkah dari rival seperti Vietnam yang sudah lebih dulu memperluas akses dan kemudahan bagi para pemain diaspora mereka.
Integrasi talenta diaspora melalui jalur nasionalisasi bukan sekadar jalan pintas, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun fondasi kokoh bagi sepak bola nasional.
BACA JUGA:The Asian Wall di Serie A! Jay Idzes Pamer Kelas Dunia di Pertahanan Sassuolo
Upaya Erick Thohir dipandang sangat krusial di era globalisasi olahraga saat ini.
Dalam konferensi pers, Erick menyatakan sudah mengirim surat resmi kepada pemerintah serta menyalin ke DPR terkait permintaan mempercepat proses naturalisasi.
Diskusi awal dengan para pemangku kepentingan telah dilakukan, ia berharap sinergi pemerintah, PSSI, dan legislatif bisa menghapus hambatan birokrasi yang selama ini acap kali menjadi keluhan calon pemain diaspora.
Menurut Erick, tujuan utama mempercepat proses ini adalah menyajikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang, agar Indonesia semakin kompetitif di level internasional tanpa harus “mencari shortcut” tanpa kualitas.
BACA JUGA:Vietnam Sudah Duluan! Erick Thohir Dorong Indonesia Bikin Terobosan Nasionalisasi
Perkembangan proses naturalisasi yang dilaporkan PSSI pada bulan Agustus 2025 menjadi ilustrasi konkret. Erick memastikan naturalisasi beberapa pemain diaspora tambahan, seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, telah didukung penuh oleh pemerintah dan DPR.
Persetujuan legislatif dan koordinasi lintas lembaga sekarang menjadi prioritas utama demi mengatasi kerumitan administrasi.
Tidak hanya untuk tim putra, proses nasionalisasi turut diperluas ke tim putri, dengan beberapa nama juga masuk radar Garuda Pertiwi.
Sinergi ini diharapkan bisa memangkas waktu tunggu dan memastikan para talenta diaspora dapat membela Timnas dalam momen-momen krusial, seperti Kualifikasi Piala Dunia atau turnamen regional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

