PSSI Buka Suara Tentang Tambahan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Pildun Ronde 4

PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan, mulai dari wasit hingga sistem VAR, benar-benar netral dan tidak berpihak.

Patrick Kluivert Dukung Prinsip Fair Play

Tak hanya dari dalam negeri, pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga menaruh perhatian besar pada prinsip fair play dalam setiap laga.

BACA JUGA:Persib Bandung Resmi Rekrut Sepupu Bintang Liverpool, Ini Statistik Mentereng Luciano Guaycochea

Meski belum memberikan pernyataan terbuka, Arya menyebut bahwa Kluivert hanya meminta satu hal: pertandingan yang adil.

"Patrick Kluivert juga sama, dia pasti hanya minta supaya kami mendorong fair play. Perangkat pertandingan fair," tambah Arya.

Kehadiran Kluivert diharapkan bisa membawa angin segar bagi Timnas, terutama dalam hal strategi dan mentalitas bertanding. Namun untuk melengkapi itu, dibutuhkan jaminan sistem pertandingan yang tidak berat sebelah.

Apakah Pemain Naturalisasi Baru Dibutuhkan?

Dengan semakin beratnya lawan di Ronde 4, banyak pengamat menilai bahwa tambahan pemain naturalisasi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kedalaman skuad.

BACA JUGA:RESMI! Persib Bandung Rekrut Wiliam Marcilio, Eks Gelandang Arema FC Jadi Rekrutan Asing Pertama

Terutama di lini pertahanan dan gelandang bertahan, yang selama ini jadi sorotan.

Nama-nama seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan lainnya sudah terbukti mampu bersaing di level internasional.

Namun, apakah PSSI akan melanjutkan naturalisasi nama-nama baru lainnya seperti Calvin Verdonk atau Jens Raven?

Arya Sinulingga tak menampik kemungkinan itu, namun untuk saat ini publik harus menunggu keputusan resmi dari PSSI.

PSSI tampaknya masih memantau situasi dan kebutuhan skuad Timnas Indonesia sebelum memutuskan untuk menambah pemain naturalisasi. Di sisi lain, mereka juga fokus untuk memastikan seluruh pertandingan di Ronde 4 berjalan dengan adil dan profesional.

Sumber: