Simpel Banget! Catat Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru Juni 2025 dan Dapatkan Modal Usaha Sampai 500 Juta!

RADARINDRAMAYU.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali memperbarui ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) edisi Juni 2025 sebagai wujud dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta, skema pinjaman ini dirancang agar modal segar lebih mudah diakses, tanpa membebani debitur melalui persyaratan yang transparan dan proses yang ringkas.

Dengan dukungan subsidi bunga dari pemerintah, program KUR dari bank BRI ini diproyeksikan untuk dapat mendongkrak roda perekonomian nasional.

Untuk Anda yang penasaran dengan persyaratan terbaru pengajuan KUR BRI, berikut kami berikan ulasan lengkap seputar syarat pengajuan KUR BRI terbaru bulan Juni 2025.

BACA JUGA:Kepala Kemenag Indramayu Imbau Calon Jemaah Haji 2026 Mulai Siapkan Fisik Sejak Dini

1. Kriteria Debitur & Usia Pinjaman

• Usia minimal debitur: 21 tahun.
• Usia maksimal hingga masa akhir pelunasan: 65 tahun.

Debitur yang berusia di bawah 21 tahun maupun di atas 65 tahun pada saat jatuh tempo tidak dapat mengajukan KUR. Pastikan Anda cek tanggal lahir dan tenor pinjaman agar memenuhi ketentuan usia.

2. Legalitas & Usaha Berjalan

• Usaha minimal berjalan 6 bulan. Debitur wajib membuktikan usaha telah beroperasi setidaknya setengah tahun.
• Nomor Induk Berusaha (NIB). Fotokopi NIB wajib dilampirkan sebagai bukti legalitas usaha.

Usaha yang masih dalam perencanaan atau berjalan kurang dari enam bulan belum dapat mengajukan KUR BRI.

BACA JUGA:Tanpa KTP dan BI Checking! Ini Metode Baru Cara Pinjam Uang di DANA, Bukan Paylater dan DANA Cicil

3. Dokumen Administrasi Penting

Debitur harus menyiapkan berkas utama berikut:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) debitur dan/atau penjamin jika diperlukan.
• Kartu Keluarga (KK) untuk memastikan data keluarga dan domisili.
• Surat Izin Usaha seperti SIUP, SKU, atau izin sejenis sesuai jenis usaha.
• NPWP (hanya wajib untuk pinjaman plafon di atas Rp50 juta).

Kelengkapan dokumen menjadi tolak ukur awal dalam validasi data dan kelayakan pinjaman.

4. Riwayat Kredit & Kelayakan

• Tidak sedang atau pernah menerima KUR sebelumnya untuk segmentasi modal produktif.
• Riwayat kredit konsumtif (misalnya KPR) masih diperbolehkan.

Sumber: