Khawatir Dijahili Negara Timur Tengah, PSSI Terus Coba Jadikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Kualifikasi R-4!

Khawatir Dijahili Negara Timur Tengah, PSSI Terus Coba Jadikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Kualifikasi R-4!

Manajer timnas Indonesia, Sumardji, masih coba ajukan Indonesia untuk jadi tuan rumah ronde ke-4-@mardji_smj-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, kembali menegaskan tekadnya agar Indonesia mendapatkan hak menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meskipun peluang dianggap kecil, PSSI merasa masih ada ruang bagi Indonesia untuk bersaing dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan bahwa pengajuan resmi untuk menjadi tuan rumah sudah dilakukan sekitar dua bulan lalu.

Menurutnya, proses bidding tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pengalaman bertanding skuad garuda, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai negara yang mampu menyelenggarakan pertandingan bergengsi tinggi.

BACA JUGA:Usaha Siap Naik Level! Simak Tabel Angsuran KUR BRI Terbaru Lengkap dari Plafon 10 Juta - 500 Juta!

“Kami sudah mengajukan, kalau tidak salah dua bulan yang lalu. Kami mengupayakan sebisa mungkin siapa tahu bisa dapat, walaupun peluangnya kecil tapi siapa tahu bisa jadi tuan rumah,” ungkap Sumardji.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut menegaskan bahwa skuad Garuda tak perlu khawatir akan mendapat perlakuan tidak adil ketika bermain di Timur Tengah.

Erick Thohir bahkan menyebut bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia agar senantiasa tampil percaya diri di mana pun bertanding.

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga menyampaikan tiga poin penting, yaitu:

BACA JUGA:Merasa Janggal Soal Pemilihan Tuan Rumah R4 Kualifikasi Pildun 2026, Federasi Irak Gercep Surati AFC

  1. Presiden, Prabowo Subianto, meminta agar Timnas Indonesia tidak minder menghadapi tim mana pun, termasuk saat laga tandang di negara-negara kuat zona Asia.
  2. PSSI telah menjadwalkan laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September mendatang sebagai ajang adaptasi melawan gaya permainan Timur Tengah.
  3. Laporan resmi terhadap bidding tuan rumah telah disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet, sebagai bagian dari upaya PSSI mengamankan hak tuan rumah.

“Bapak Presiden pesan jangan minder. Kita bangsa besar. Kita harus berani lawan semua. Dan tentu kenapa uji coba di bulan September melawan Kuwait dan Lebanon? Karena kita akan melawan tim Timur Tengah,” ujar Erick Thohir.

“Kita juga izin, tadi saya melapor ke Bapak Presiden, ada Pak Menseneg ada Pak Setkab untuk juga bidding sebagai tuan rumah. Siapa tahu kita masih bisa. Walaupun kita tahu dominasi negara-negara Timur Tengah cukup kuat sebagai tuan rumah. Kita coba lah. Ini kesempatan,” lanjutnya.

Usaha PSSI ini sejalan dengan strategi jangka panjang peningkatan kapasitas penyelenggaraan pertandingan internasional di Indonesia.

BACA JUGA:Aksi Geng Motor di Indramayu: Mobil Warga Diserang dengan Senjata Tajam, Empat Pelaku Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: