Meski Harus Absen Lawan Jepang, Patrick Kluivert Tidak Panggil Pemain Pengganti Untuk Ivar Jenner!

Ivar Jenner harus absen lawan Jepang karena dapat akumulasi kartu kuning.-@ivarjnr-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah berhasil mengalahkan China, Timnas Indonesia kembali menghadapi ujian di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ketika dijadwalkan bertandang ke Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025 mendatang.
Kabar kurang mengenakkan datang menjelang laga, setelah salah satu gelandang andalan skuad garuda, Ivar Jenner, dipastikan tak bisa ikut ambil bagian karena akumulasi kartu kuning.
Pada pertandingan sebelumnya melawan China, Jenner masuk menggantikan Ricky Kambuaya di menit ke-83.
Namun kurang dari sepuluh menit berselang, ia melakukan tekel keras di menit ke-96 yang berbuah kartu kuning kedua bagi dirinya, sehingga otomatis memicu sanksi larangan main untuk satu laga berikutnya.
BACA JUGA:Persib Rombak Skuad! 6 Pemain Asing Resmi Hengkang, Tersisa 2 yang Belum Pasti! Ini Daftarnya
Sanksi ini melengkapi kartu kuning pertama yang ia kantongi ketika berjumpa Arab Saudi pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengonfirmasi berita absennya Jenner di sesi konferensi pers jelang keberangkatan skuad ke Jepang.
Menurut Kluivert, absennya Jenner merupakan hukuman reguler yang tidak dapat dihindari, dan ia memilih untuk tidak memanggil pemain baru sebagai pengganti.
“Tidak (menambah pemain), saya senang dengan tim saat ini. Saya punya cukup banyak pemain, jadi saya tidak ingin menambah lagi. Lebih baik saya tetap menggunakan skuad yang ada karena saya bahagia dengan kualitas mereka,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Keputusan Kluivert untuk tidak menambah amunisi baru secara jelas memunculkan pro dan kontra di kalangan pengamat sepak bola.
Di sisi lain, publik juga menilai hal ini mencerminkan kepercayaan diri tim dan komitmen yang dipegang Kluivert bahwa ia akan membawa pemain yang memiliki kualitas untuk bersaing.
Namun sebagian fans mempertanyakan kedalaman skuad, terutama di lini tengah, mengingat peran krusial Ivar Jenner sebagai pengatur ritme permainan.
Untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Ivar Jenner, Kluivert akan mengandalkan beberapa kombinasi pemain yang cocok untuk mengawal area peredaran bola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: