Adrian Wibowo Masuk Daftar Target PSSI, Soal Naturalisasi Dipercepat dengan Bantuan Simon Tahamata

RADARINDRAMAYU.ID - Adrian Wibowo yang kini berstatus sebagai calon pemain keturunan, namanya semakin dekat dan berhembus ke dalam skuad garuda. 

Bahkan, soal proses naturalisasi pemain yang mentas di Liga Amerika (MLS) ini, kabarnya sudah masuk dalam target dari PSSI untuk proses realisasi. 

Yang artinya, untuk menjadi WNI bukanlah hal yang sulit bagi pemain diaspora keturunan Surabaya ini, karena akan ada langkah progresif selanjutnya. 

Dan lagi, PSSI juga berniat meminta bantuan dari Head Of Scouting Timnas Indonesia, yaitu Simon Tahamata, soal pemantauan pemain dari klub Los Angeles FC ini. 

BACA JUGA:Kalah dari PSG di Final UCL, Inter Milan Siap Putuskan Kontrak 2 Bek Sepuh, Waktunya Jay Idzes Merapat?

Nama Adrian rasional apabila bisa berseragam merah putih di kemudia hari, karena dirinya adalah sosok pemain muda yang memiliki potensi besar. 

Sebagai pemain sayap, dirinya memiliki pencapaian yang impresif bersama LAFC, dirinya sudah tembus ke skuad utama di usia yang masih muda, 20 tahun. 

Dan lagi, Adrian juga pernah mengungkapkan bahwa dirinya terbuka untuk kesempatan naturalisasi, itu bisa diketahui dari obrolannya bersama Yussa Nugraha. 

Dengan begitu, artinya sangat rasional apabila Adrian nanti bisa menjadi calon pemain keturunan yang baru untuk skuad garuda. 

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 50 Juta, Angsuran Berapa? Edisi Bulan Juni 2025, Cicilan Lebih Ringan dari Skema Terbarunya

Sekilas tentang Adrian Wibowo, dia itu memiliki garis keturunan yang berasal dari Surabaya, terutama dari ayahnya yang menjadi sumber asal usulnya. 

Artinya, ada darah merah putih yang mengalir di dalam tubuh Wibowo, tidak heran pula namanya juga di bagian akhir itu Wibowo. 

Dengan nama yang terlampau Indonesia ini, artinya Adrian suatu saat nanti bisa di naturalisasi, walaupun dirinya lahir dan besar di California sampai sekarang. 

Namun, itu bukanlah masalah, karena untuk menaturalisasi Adrian, itu cukup diperlukan dengan melihat garis keturunannya untuk dijadikan sebagai alasan kuat. 

Sumber: