Mengapa Liga 1 Butuh Turnamen Copa atau Community Shield? Ini Kata PT LIB dan PSSI!

Mengapa Liga 1 Butuh Turnamen Copa atau Community Shield? Ini Kata PT LIB dan PSSI!-antaranews.com-Radar Indramayu
BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan Menantimu! Segera Klaim Saldo DANA Kaget Senilai Rp500 Ribu, Serbu Sekarang Juga!
Keputusan ini diambil setelah menimbang berbagai faktor, mulai dari kepentingan pembinaan pemain lokal, kualitas kompetisi, hingga daya saing klub di kancah Asia.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan dalam waktu dekat akan ada pengumuman resmi terkait regulasi musim depan.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa PSSI dan PT LIB tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pemain lokal dan asing, agar talenta muda Indonesia tetap mendapat ruang untuk berkembang.
Namun, banyak pihak yang mengkritisi keputusan ini, terutama dari segi daya saing.
Mereka berpendapat bahwa untuk benar-benar meningkatkan peringkat Liga 1.
Bukan hanya jumlah pemain asing yang perlu ditambah, tetapi juga kualitas dari para pemain asing tersebut harus bagus.
Dengan demikian, klub Indonesia bisa bersaing di level yang lebih tinggi, baik di kompetisi domestik maupun di ajang internasional seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC.
Penekanan pada kualitas ini diharapkan bisa mendorong klub untuk lebih selektif dalam merekrut pemain asing, sehingga tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kontribusi nyata bagi tim.
Selain itu, banyak pengamat sepak bola Indonesia yang menilai bahwa untuk mempercepat kemajuan, kompetisi tambahan seperti Copa, Community Shield, atau Piala Indonesia sangat dibutuhkan.
Turnamen ini bisa menjadi ajang bagi klub yang sudah siap dan mampu untuk terus mengasah performa, tanpa harus menunggu semua klub siap terlebih dahulu.
Dengan demikian, kompetisi domestik bisa berjalan lebih dinamis dan kompetitif, karena klub yang memang siap bisa terus bermain dan berkembang, sementara klub lain bisa mengejar ketertinggalan di waktu yang berbeda.
Harapannya, dengan regulasi yang tetap, penekanan pada kualitas pemain asing, dan adanya kompetisi tambahan, sepak bola Indonesia bisa menemukan momentum untuk tumbuh lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: