Pengkuh Triaji Hutomo, Pengusaha Muda Indramayu yang Sukses di Bidang Peternakan Domba-Kambing

Pengkuh Triaji Hutomo, Pengusaha Muda Indramayu yang Sukses di Bidang Peternakan Domba-Kambing

Pengkuh Triaji Hutomo, pemilik peternakan Bale Domba Indramayu. -Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Di tengah panasnya matahari dan suasana khas peternakan, berdiri kokoh semangat seorang pemuda bernama Pengkuh Triaji Hutomo (28). 

Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) ini memilih kembali ke kampung halaman di Indramayu bukan untuk mencari kenyamanan, melainkan untuk membangun mimpi yang berakar pada tanah dan ternak, melalui peternakan miliknya yang ia beri nama Bale Domba Indramayu.

Sejak 2018, Bale Domba bukan hanya menjadi tempat memelihara ratusan domba dan kambing, tapi juga menjadi simbol kerja keras, dedikasi, dan keinginan untuk mengangkat harkat para peternak lokal. 

Menjelang Iduladha 2025, semangat pemuda yang berasal dari Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana ini semakin terasa hangat.

BACA JUGA:Comeback ke Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly: Main atau Tidak, Saya Akan Kasih Maksimal!

Ia percaya diri menawarkan hewan ternak miliknya untuk dijadikan sebagai hewan kurban

“Kenapa orang Indramayu harus beli di sini? Karena kami punya kualitas. Dari manajemen, pakan, hingga perawatan, semua kami jaga," kata dia, saat ditemui pada Selasa, 27 Mei 2025. 

"Terkait harga, kami sesuaikan dengan kemampuan sohibul kurban,” ujar Pengkuh dengan penuh keyakinan.

Pengkuh tidak hanya menjual domba miliknya. Ia juga membuka jalan bagi peternak lain untuk menjual hewan kurban mereka. 

BACA JUGA:Jadi Wakil Indonesia di ASEAN All Stars untuk Hadapi Manchester United, Begini Kesan Bek Muda Persib Bandung

Sebuah bentuk solidaritas yang jarang terlihat di tengah bisnis yang makin kompetitif. 

Ia menyebut bahwa harga domba di peternakannya sangat fleksibel, berkisar dari Rp3 juta hingga Rp7 juta, tergantung bobot dan performa domba, khususnya di momen Iduladha. 

“Orang bisa request. Mau domba bertanduk, domba garut, domba pedaging, atau betina untuk breeding, kami siap. Bahkan bisa pilih warna bulu dan tampang,” ungkapnya sambil tersenyum.

Bale Domba Indramayu memang tak hanya bicara soal jual-beli. Di sini, tradisi lokal bertemu teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: