Camat Andri Resmikan Bilik Sterilisasi, Sigap Antisipasi Covid-19
INDRAMAYU-Pemerintah Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder cukup sigap dalam mengantisipasi wabah corona atau Covid-19. Setelah sebelumnya melakukan penyemperotan tempat ibadah dan sejumlah fasilitas umum, juga membuat bilik atau cerobong untuk masyarakat yang mau ke kantor desa, agar membersihkan tangan terlebih dahulu. Bahkan, operasional bilik sterilisasi untuk mencegah Covid-19 itu dibuka secara resmi Camat Kedokanbunder Andri M Shaleh AP MSi didampingi Danramil Karangampel Kapten Inf Disman, Kapolsek Kedokanbunder Iptu Asep Suryana SE dan Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi, Rabu (1/4). Sebelum apel dan sambutan, camat dan unsur muspika mencoba bilik sterilisasi dan diawali dengan cuci tangan. Andri berpesan kepada warga untuk menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan diam di rumah jika tidak ada kegiatan yang penting untuk mencegah penularan virus corona. “Kami juga memohon kepada seluruh RT dan RW serta kuwu agar memonitoring kalau ada perantau yang datang, harus melapor terlebih dahulu dan dicek kesehatannya,” ujar Andri. Sementara itu, Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi mengatakan, pihaknya memang bergerak cepat dalam mengantisipasi wabah Covid-19 ini. “Selagi desa lain belum bergerak kami sudah melakukan penyemperotan. Dan kami membuat bilik untuk kepentingan masyarakat,” kata Didi Wahyudi. Pria yang akrab disapa Yudi ini mengatakan, semua itu dilakukan semata-mata untuk antisipasi agar warga Desa Cangkingan tidak ada yang kena Covid-19. “Kamui juga telah memiliki alat pengukur suhu tubuh sendiri, yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,” ujar Yudi. Yudi menambahkan, Pemdes Cangkingan bersama Muspika Kecamatan Kedokanbunder juga selalu aktif melakukan pemantauan ke masyarakat hingga ke tingkat RT. Tujuannya tidak lain untuk mengatahui barangkali ada warga yang baru datang dari luar kota atau luar negeri. (oet/ibn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: