WADUH! FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia, PSSI Didenda dan 15 Persen Tribun Dilarang Digunakan Saat vs China

WADUH! FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia, PSSI Didenda dan 15 Persen Tribun Dilarang Digunakan Saat vs China-pssi-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Dunia sepak bola Indonesia kembali diguncang kabar tak sedap. Kali ini datang langsung dari FIFA yang resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat insiden diskriminasi yang terjadi saat pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025 lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam pernyataan resmi pada Minggu pagi (11/5). Menurut Arya, FIFA telah mengirimkan surat keputusan resmi ke PSSI sehari sebelumnya, Sabtu (10/5).
“Kita kemarin sudah mendapatkan surat dari FIFA, dengan referensi FDD-23338 tentang Pasal 15 Diskriminasi. Isinya menyatakan bahwa PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif suporter saat Indonesia melawan Bahrain,” ujar Arya.
PSSI Didenda Rp400 Juta Lebih
Dampaknya? FIFA menjatuhkan dua hukuman serius. Pertama, PSSI dikenai denda sebesar lebih dari Rp400 juta.
Ini jadi bukti bahwa FIFA benar-benar serius dalam menindak segala bentuk tindakan diskriminatif di dunia sepak bola, tak peduli siapa pelakunya.
“PSSI didenda hampir setengah miliar rupiah, atau sekitar Rp400 juta lebih,” tambah Arya.
15 Persen Kursi Tribun Tak Boleh Digunakan
Sanksi kedua cukup menyita perhatian publik. FIFA memerintahkan Indonesia menutup 15 persen kapasitas kursi penonton di pertandingan kandang berikutnya.
Penutupan ini difokuskan pada tribun di belakang gawang tribun utara dan selatan stadion.
BACA JUGA:Calvin Verdonk Jadi Kapten, Bawa NEC Nijmegen Bantai Ajax Amsterdam 3-0 di Kandang Sendiri!
Langkah ini jelas merugikan atmosfer dukungan langsung untuk Timnas Garuda, apalagi saat laga-laga krusial.
Namun begitu, FIFA ternyata masih memberikan sedikit ruang bagi Indonesia untuk tetap bisa menghadirkan penonton penuh, asalkan syaratnya dipenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: