WADUH! FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia, PSSI Didenda dan 15 Persen Tribun Dilarang Digunakan Saat vs China

Ada Syarat Khusus Jika Ingin Penuh Penonton

Menurut Arya, FIFA memperbolehkan kuota 15 persen kursi yang terkena sanksi tetap diisi, dengan catatan harus dialokasikan untuk komunitas anti diskriminasi atau kelompok khusus seperti keluarga.

PSSI juga diwajibkan menyampaikan rencana penempatan kursi 10 hari sebelum pertandingan, serta memastikan bahwa area tersebut memasang spanduk anti-diskriminasi.

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Baru Ini Mengungkap Alasan Pemain Eropa Sulit Beradaptasi di Indonesia, Ini Alasannya!

“FIFA memberikan ruang untuk alternatif. Boleh saja 15 persen itu tetap diisi, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus. Dan mereka harus memasang spanduk anti-diskriminasi,” jelas Arya.

Catatan Penting untuk Suporter Indonesia

Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pendukung sepak bola tanah air. Perilaku diskriminatif, sekecil apa pun, bisa berakibat fatal terhadap reputasi dan kelangsungan Timnas Indonesia di ajang internasional.

FIFA, sebagai induk tertinggi sepak bola dunia, jelas tidak akan mentoleransi segala bentuk diskriminasi, dan kini saatnya bagi kita semua, baik suporter, federasi, hingga pemain, untuk lebih bijak, tertib, dan sportif dalam mendukung perjuangan Garuda.

Sanksi dari FIFA ini menjadi pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia. Denda dan pembatasan kursi penonton bukan hanya soal angka, tapi juga tentang tanggung jawab moral dan sikap saling menghargai di dalam stadion.

BACA JUGA:Mengintip Masa Depan Pemain Naturalisasi Indonesia: 3 Pemain Ini Akan Menjadi Kunci Masa Depan Timnas!

Jika ingin terus dipercaya sebagai tuan rumah dan peserta aktif di kompetisi dunia, Indonesia harus bisa membuktikan bahwa kita bisa berubah dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan inklusivitas.

Sumber: