Pelatih Jepang Berencana Turunkan Pemain Muda Untuk 2 Laga Terakhir! Peluang Untuk Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Pinjam Uang 20 Juta di BSI Angsuran Berapa? Cek Selengkapnya Skema Cicilan KUR BSI 2025 di Sini!

Meski menurunkan pemain muda, Moriyasu kemungkinan besar tetap mengusung formasi fleksibel 4-3-3 atau 4-2-3-1, gaya yang telah membawa Jepang sukses di kualifikasi.

Pemain muda akan diajak beradaptasi dengan penguasaan bola cepat, tekanan tinggi, dan mobilitas tanpa bola. Indonesia perlu memetakan peran kunci, misalnya on-back pressing di sayap dan memanfaatkan bola mati.

Keputusan memanggil skuad muda bukan hanya soal laga terakhir. Ini investasi jangka panjang bagi Jepang untuk membangun regenerasi menuju Piala Dunia 2026.

Bagi Indonesia, pengalaman menghadapi talenta muda Jepang akan mempercepat peningkatan kualitas dan kemistri para pemain.

BACA JUGA:Sudah Banyak Korban! Ini Modus Baru Penipuan Berkedok CS DANA, Begini Cara Menghindarinya!

Tidak ada lagi beban hasil di laga melawan Australia dan Indonesia, Jepang justru hadir dengan misi pengembangan pemain muda dan uji coba taktik.

Di sisi lain, Timnas Indonesia punya kesempatan langka untuk meraih poin atau setidaknya menguji kesiapan tim menghadapi kekuatan Asia.

Jika permainan tertata baik, tekanan tinggi diterapkan dengan disiplin, dan serangan balik dimaksimalkan, Timnas Indonesia layak berharap mencetak sejarah di hadapan sang raksaksa Asia.

Sumber: