Media Vietnam Ejek Timnas Indonesia yang Hanya Mengandalkan Pemain Naturalisasi : Mereka Akan Kalah

media Vietnam ejek Timnas Indonesia yang hanya mengandalkan pemain naturalisasi-pssi @timnasindonesia instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia bersiap menghadapi ujian berat melawan Jepang pada 10 Juni 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga ini menjadi penentu bagi Skuad Garuda yang ingin membuktikan diri bisa bersaing di level Asia.
Namun, sebelum pertandingan digelar, media Vietnam justru melontarkan kritik pedas, menyebut Indonesia terlalu bergantung pada pemain naturalisasi dan diprediksi akan tumbang lagi di hadapan Samurai Biru.
Soha.vn selaku media Vietnam ejek Timnas Indonesia yang hanya mengandalkan pemain naturalisasi.Pada pertemuan pertama di babak kualifikasi, Timnas Indonesia tak berkutik saat dihajar Jepang dengan skor 4-0.
BACA JUGA:Butuh Pinjaman 25 Juta? Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Cicilan Ringan Mulai 500 Ribuan!
Kekalahan tersebut tentu memperlihatkan betapa jauhnya gap kekuatan serta kualitas antara kedua tim.
Namun, kini situasinya berbeda. Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan, terutama dengan adanya tambahan pemain naturalisasi yang memperkuat lini tengah dan pertahanan.
Meski begitu, media Jepang masih meragukan kekuatan Timnas Indonesia. Beberapa analis sepak bola Negeri Sakura berpendapat bahwa ketergantungan pada pemain naturalisasi tidak akan cukup untuk mengimbangi teknik dan organisasi permainan Jepang.
"Jika Indonesia hanya mengandalkan pemain keturunan, mereka tidak akan pernah menjadi rival sejati," tulis salah satu media olahraga Jepang.
BACA JUGA:KUR BRI 2025 Tabel Angsuran, Pinjaman Modal Usaha dengan Cicilan Rp3 Juta Per Bulan untuk Plafon Rp150 Juta
Tak hanya media Jepang, Vietnam juga ikut memberikan komentar mengejutkan. Situs Soha.vn secara terbuka mengejek ambisi Indonesia, menyebut Skuad Garuda "bermimpi" lolos ke putaran keempat karena mengandalkan faktor keberuntungan.
Kritik ini muncul setelah pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyatakan akan melakukan rotasi pemain besar-besaran. "Kami harus mempertimbangkan jadwal padat dan cedera pemain utama.
Tim yang turun nanti mungkin akan berbeda dari skuad sebelumnya," ujar Moriyasu. Ia menambahkan, pemain pengganti harus tampil maksimal baik dalam bertahan maupun menyerang.
Namun, pernyataan Moriyasu justru ditafsirkan secara negatif oleh media Vietnam. Soha.vn menulis: "Indonesia seolah berharap Jepang sengaja menurunkan tim cadangan agar mereka bisa menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: