Kenapa Format Tuan Rumah AFC Berubah Dan Dikuasainya Negara Timur Tengah? Apakah Indonesia Bisa Tetap Lolos?

Kenapa Format Tuan Rumah AFC Berubah Dan Dikuasainya Negara Timur Tengah? Apakah Indonesia Bisa Tetap Lolos?

Kenapa Format Tuan Rumah AFC BerubahDan Dikuasainya Negara Timur Tengah! Apakah Indonesia Bisa Tetap Lolos?-sport.detik.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan mengejutkan datang dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang secara resmi mengubah format penentuan tuan rumah untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Yang di mana sebelumnya seluruh pertandingan direncanakan digelar di tempat netral, kini AFC memilih menunjuk dua negara terbaik dari peringkat ketiga dan keempat babak ketiga sebagai tuan rumah, yang secara matematis peluangnya sangat besar akan jatuh ke negara-negara kawasan Timur Tengah

Langkah ini langsung memicu perdebatan panas di kalangan pecinta sepak bola Asia, terutama di Indonesia, karena perubahan format ini dinilai dapat merugikan tim-tim non-Timur Tengah, termasuk Timnas Indonesia

Yang berpotensi harus bertanding di markas lawan dengan atmosfer yang tidak bersahabat dan dukungan penuh tuan rumah. 

BACA JUGA:Dijamin Cuan! Game Anak SD Ini Bisa Hasilkan Saldo Dana Rp650 Ribu per Hari, Tanpa Harus Undang Teman!

Dalam skema baru ini, enam tim yang finis di posisi ketiga dan keempat dari tiga grup babak ketiga akan dibagi ke dua grup berisi tiga tim, di mana masing-masing grup akan dipusatkan di negara tuan rumah yang ditunjuk berdasarkan performa terbaik di klasemen, bukan lagi di tempat netral seperti rencana semula. 

Melihat klasemen sementara, dominasi negara-negara Arab seperti Uni Emirat Arab, Irak, Oman, Qatar, dan Arab Saudi di posisi tiga-empat grup A, B, dan C membuat peluang besar tuan rumah akan berasal dari Timur Tengah.

Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya tantangan berat bagi tim-tim Asia Tenggara dan Asia Timur yang harus bertanding di luar zona nyaman mereka. 

Tak pelak, perubahan format ini menimbulkan spekulasi dan kecurigaan adanya “keistimewaan” untuk negara-negara tertentu, sekaligus menjadi ujian mental dan fisik ekstra bagi tim-tim yang berharap melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 dari jalur Asia.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025, Pendanaan Terjangkau untuk UMKM dengan Plafon Hingga Rp500 Juta

Perubahan format penentuan tuan rumah untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diumumkan AFC menjadi sorotan tajam di seluruh Asia.

Awalnya, babak keempat ini dirancang untuk digelar di tempat netral, sehingga setiap tim peserta memiliki peluang yang sama tanpa tekanan atmosfer tuan rumah. 

Namun, AFC secara resmi mengubah kebijakan tersebut: dua negara dengan raihan poin tertinggi di posisi ketiga dan keempat pada babak ketiga kini akan ditunjuk sebagai tuan rumah babak keempat.

Format Baru yang Sangat Kontroversial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: