Jumlah Populasi Indonesia Tahun 2025 Menurut BPS, Tercatat 281,6 Juta Penduduk & Usia Produktif Mendominasi

Jumlah Populasi Indonesia Tahun 2025 Menurut BPS, Tercatat 281,6 Juta Penduduk & Usia Produktif Mendominasi

Jumlah populasi penduduk Indonesia ditahun 2025-radarindramayu.id-Foto Via - gnfi - Instagram

RADARINDRAMAYU.ID - Sebuah demografi (populasi) hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), merilis jumlah populasi penduduk Indonesia ditahun 2025 sebanyak 281,6 juta jiwa.

Catatan ini, menandakan bahwa penduduk Indonesia tahun 2025 sebanyak meningkat 281,6 juta jiwa, di perkirakan akan semakin bertambah.

Perkiraan akan terus meningkat ini, didasarkan oleh pendataan BPS, bahwa dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia akan mencapai puncaknya.

Hasil perkiraan BPS pada populasi penduduk Indonesia, akan mencapai 320 juta jiwa, ini akan terjadi di tahun 2050.

BACA JUGA:Ingin Motor Baru? Coba Ajukan Kredit BSI OTO 2025, Proses Mudah dengan Prinsip Syariah, Ini Skema Cicilannya

Laju nya pertumbuhan penduduk di Indonesia, telah terjadi sejak Republik Indonesia (RI) dinyatakan merdeka tahun 1945.

Sejak saat itu, data yang diperoleh 70 juta jiwa penduduk Indonesia di tahun 1945, semakin meningkat di tahun 1970 hingga 1990.

Pertumbuhan yang sangat laju ini, membuat negara Indonesia menjadi jumlah populasi terbanyak keempat di dunia.

Setelah China, India, dan Amerika Serikat, ada Indonesia yang menduduki posisi ke-empat dengan penduduk terbanyak.

BACA JUGA:Mulai 2 Mei, Siswa Nakal Tak Bisa Santai Lagi! Siap-Siap Dikirim ke Barak Militer Oleh Kang Dedi Mulyadi!

Peningkatan jumlah penduduk ini tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti halnya angka kelahiran yang melonjak naik.

Semenjak hal tersebut, populasi Indonesia semakin naik dengan signifikan, dan baru menurun setelah pemerintah menurunkan program.

Sebuah program keluarga berencana dikeluarkan pemerintah Indonesia, untuk mencegah angka populasi yang semakin membludak.

Dengan adanya program tersebut, masyarakat memilih untuk mempunyai dua anak cukup, hingga angka kelahiran terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: