Debut Lawan Bahrain, Joey Pelupessy Beberkan Bedanya Main di Timnas Indonesia dan di Klub Eropa!

RADARINDRAMAYU.ID - Joey Pelupessy membagikan pengalaman barunya setelah resmi menjadi WNI dan menjalani debut bersama Timnas Indonesia.

Pemain berusia 31 tahun ini menilai bahwa bermain untuk tim nasional memiliki sensasi berbeda dibandingkan tampil di level klub.

Joey menjalani laga pertamanya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada laga tersebut, Joey tampil sejak menit pertama dan langsung membentuk duet solid bersama Thom Haye di lini tengah. Meski baru pertama kali membela Garuda, penampilannya terbilang cukup meyakinkan.

BACA JUGA:Drawing Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Masuk Pot 3, Ini Daftar Lengkap Pembagian 48 Negara!

Bagi Joey, ini menjadi pengalaman perdana setelah 31 tahun lebih berkarier di dunia sepak bola profesional bersama sejumlah klub, dan kini membela SK Lommel di Belgia.

Ia mengungkapkan bahwa bermain sepak bola selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan baginya, terlebih setelah merasakan atmosfer bersama banyak penggemar di berbagai klub.

"Saya bermain sudah lama di beberapa klub dan saya paling menikmati juga dengan para penggemar, dan itu selalu istimewa," kata Joey Pelupessy, dikutip dari YouTube Timnas Indonesia.

Namun, ada perasaan yang berbeda saat ia tampil untuk Timnas Indonesia, terutama ketika merasakan langsung dukungan lebih dari 70 ribu suporter yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

BACA JUGA:Dikaitkan dengan Selangor FC, Eliano Reijnders Tanggapi Isu Ketertarikan Klub Malaysia Dengan Tawa!

Joey mengaku sangat kagum dengan atmosfer yang diciptakan suporter di stadion memberikan perbedaan suasana saat membela negara.

"Tetapi sekarang saya dapat mengatakan bagaimana rasanya bermain untuk timnas. Anda tahu itu berbeda dengan lagu kebangsaan, dengan segala sesuatu di sekitarnya. Ada permainan yang berbeda yang kami mainkan," ujarnya.

Joey menekankan bahwa mengenakan seragam tim nasional membawa perasaan emosional yang lebih mendalam dibandingkan saat tampil untuk klub.

Momen menyanyikan lagu kebangsaan dan dukungan luar biasa dari puluhan ribu penonton menjadi pengalaman baru yang sulit ia ungkapkan dengan kata-kata.

Sumber: