Pascal Struijk Heran Asal-Usulnya Sebagai Pemain Keturunan Diketahui, Patrick Kluivert Siap Turun Tangan!

Pascal Struijk heran warga Indonesia bisa tahu identitasnya-@pascalstruijk-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kabar tentang pemain keturunan Indonesia kembali mencuat setelah nama Pascal Struijk menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Bek Leeds United tersebut mengaku heran dan tak habis pikir bagaimana masyarakat Indonesia bisa mengetahui bahwa dirinya memiliki darah keturunan dari Indonesia.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2020, Struijk secara terbuka mengonfirmasi bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak keluarganya.
“Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda ke Belanda, saya punya koneksi dengan Indonesia. Orang-orang Indonesia tampaknya sadar kalau saya punya darah Indonesia. Saya nggak ngerti bagaimana mereka bisa tahu hal itu,” ujarnya kala itu.
BACA JUGA:Gampang Banget! Game Anak SD Ini Bisa Hasilkan 600 Ribu, Cuma Perlu 3 Jam Buat Cair ke DANA
Pernyataan tersebut sontak menjadi perhatian publik, terutama di tengah upaya PSSI untuk terus memburu pemain keturunan yang memenuhi syarat untuk bisa membela Timnas Indonesia di level internasional.
Pascal Struijk, yang kini berusia 25 tahun dan telah tampil reguler di Liga Championship bersama Leeds United, dianggap sebagai salah satu “pemain grade A” yang berpotensi besar memperkuat lini pertahanan Merah Putih.
Meskipun secara teknis Struijk pernah memperkuat Timnas Belanda U-17 dan U-18, Struijk masih berkemungkinkan untuk membela Timnas Indonesia karena belum pernah turun di pertandingan resmi level senior bersama Belanda.
Lebih lanjut, dalam wawancara yang sama, Struijk juga mengungkapkan perasaannya yang campur aduk terhadap identitasnya.
BACA JUGA:3 Pemain Muda Eropa Antre Naturalisasi, Siap Gabung Timnas Putri Indonesia Pasca Juara AFF 2024
“Saya harus akui, terkadang saya merasa orang Indonesia, tapi terkadang tidak. Namun, di luar keluarga saya, saya tidak punya hubungan dengan orang lain di Indonesia,” jelasnya.
Kini, harapan terhadap bergabungnya Pascal Struijk ke skuad Garuda kembali menguat seiring dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Sosok Kluivert, yang punya relasi kuat di Eropa dan hubungan baik dengan banyak pemain keturunan, diyakini akan menjadi jembatan penting dalam mendekati talenta diaspora seperti Struijk.
Langkah ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat skuad Timnas dengan pemain-pemain diaspora kelas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: