Setelah 5 Tahun Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Ungkap Sisi Lain Sepak Bola Indonesia yang Jarang Diketahui

Salah satu strategi jitu STY adalah membangun tim nasional dari level usia muda. Ia terlibat langsung dalam proses seleksi dan pembinaan tim U-19 dan U-23.

Hasilnya, Indonesia memiliki generasi muda yang kini mulai matang dan tampil percaya diri di berbagai ajang internasional.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta

Di bawah asuhan STY, Timnas U-23 sukses mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024—prestasi tertinggi dalam sejarah Indonesia di turnamen tersebut.

Bahkan, Indonesia berhasil mengalahkan Australia dan Korea Selatan di fase grup dan perempat final. Ini menjadi bukti nyata kualitas kepelatihan STY sekaligus warisan berharga untuk masa depan sepak bola nasional.

Loyalitas dan Dedikasi di Tengah Tekanan

Tak bisa dipungkiri, perjalanan STY juga dipenuhi dinamika internal dan eksternal. Dari jadwal padat, perubahan kepengurusan federasi, hingga ekspektasi publik yang tak pernah padam. Namun, STY selalu menunjukkan profesionalisme dan loyalitas.

“Kalau dipikir-pikir lagi, saya tidak menyesal sama sekali. Saya hanya ingin membawa pulang kenangan indah,” ungkapnya penuh emosi.

BACA JUGA:Cum Date Jatuh pada 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI

Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pemain dan suporter:

“Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar dan pemain Indonesia. Saya harap mereka mengingat saya dengan baik.”

Citra Positif yang Ditinggalkan

Lebih dari sekadar hasil di lapangan, Shin Tae-yong berhasil membangun citra yang positif di mata masyarakat Indonesia. Ia dikenal disiplin, tegas, namun juga dekat dengan para pemain.

Ia tidak segan menyemangati pemain muda secara langsung, bahkan terlibat dalam detail latihan harian.

BACA JUGA:OTW Sparing Lawan Belanda U-23, Ini Daftar Pemain Indonesia U-23 yang Berpotensi Dipanggil Gerald Vanenburg

Sumber: