Ini Simulasi Tabel Pinjaman Non KUR BSI Tanpa Riba 2025 Hingga Plafon Rp100 Juta, dan Tenor Sampai 5 Tahun

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam situasi ekonomi yang terus berkembang, mencari akses permodalan yang aman dan sesuai prinsip tentu menjadi kebutuhan penting, khususnya bagi para pelaku usaha mikro dan individu yang ingin menjaga arus kas tetap sehat.

Salah satu lembaga yang kini cukup konsisten menghadirkan alternatif pembiayaan berbasis syariah adalah Bank syariah Indonesia (BSI).

Melalui produk pinjaman Non KUR yang ditawarkan tahun 2024, BSI membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan dengan skema syariah yang terstruktur, jelas, dan tidak memberatkan.

Salah satu hal penting yang perlu dipahami sejak awal sebelum mengajukan pinjaman adalah mengetahui tabel angsuran.

BACA JUGA:Butuh Dana Darurat? Ini Cara Ajukan Pinjaman BCA Tanpa Agunan, Bisa Pinjam Hingga Rp100 Juta Tanpa Ribet!

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ini Pinjaman BCA Tanpa Agunan dengan Simulasi Cicilan Lengkap! Cicilan Mulai 100 Ribuan Aja

Di Non KUR BSI, tabel pinjaman ini berfungsi sebagai acuan untuk mengetahui estimasi jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, berdasarkan besarnya plafon pinjaman serta tenor yang diambil.

Ini penting karena bisa membantu calon debitur dalam merencanakan keuangan dan memastikan pinjaman yang diajukan tidak menjadi beban di kemudian hari.

Berbeda dengan produk KUR yang lebih terikat pada segmentasi usaha kecil berskala tertentu, pinjaman Non KUR dari BSI bersifat lebih fleksibel.

Bukan hanya untuk keperluan usaha, namun juga bisa diajukan untuk kebutuhan konsumtif, renovasi rumah, atau investasi kecil.

BACA JUGA:Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104%, Dunia Ketar-Ketir: Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

BACA JUGA:Modal Rebahan Doang Bisa Untung Setiap Hari Rp710.000 Lewat Aplikasi Penghasil DANA Termudah dan Terbaru 2025

Proses pengajuannya pun tergolong mudah karena tidak dibebani biaya provisi di awal, dan semua transaksi tetap dijalankan dengan prinsip syariah, seperti akad Ijarah, Murabahah, atau Musyarakah Mutanaqishah.

Untuk bisa mengajukan pinjaman ini, nasabah perlu memenuhi beberapa kriteria dasar, seperti menjalankan usaha yang aktif minimal selama satu tahun dan memiliki kelayakan pembayaran yang baik.

Sumber: