Ingin Modal Usaha Tanpa Riba dan Agunan? Cek Cara Mudah Dapatkan KUR Syariah Pegadaian!

Sesuai dengan Prinsip Syariah: Seluruh transaksi dan akad yang digunakan dalam KUR Syariah Pegadaian telah sesuai dengan fatwa DSN-MUI, sehingga memberikan ketenangan bagi pelaku usaha yang mengutamakan kehalalan dalam setiap aspek bisnisnya.

Tanpa Barang Jaminan: KUR Syariah Pegadaian tidak mensyaratkan adanya barang jaminan, sehingga memudahkan pelaku usaha mikro yang mungkin tidak memiliki aset yang dapat dijaminkan.

Proses Pencairan Cepat: Proses pengajuan dan pencairan KUR Syariah Pegadaian relatif cepat, sehingga pelaku usaha dapat segera memperoleh modal untuk mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Beda Nasib! Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025 Lewat 2 Laga, Timnas Pusat Gigit Jari di Kualifikasi

Transaksi Mudah di Seluruh Outlet Pegadaian: KUR Syariah Pegadaian dapat diakses di seluruh outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan pelaku usaha untuk melakukan transaksi dan pembayaran angsuran.

Mu'nah (Biaya Pemeliharaan) Terjangkau: Sebagai pengganti bunga dalam sistem konvensional, KUR Syariah Pegadaian mengenakan mu'nah (biaya pemeliharaan) yang terjangkau, sehingga tidak memberatkan pelaku usaha.

Tanpa Biaya Administrasi: KUR Syariah Pegadaian tidak mengenakan biaya administrasi, sehingga pelaku usaha dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.

Syarat dan Ketentuan KUR Syariah Pegadaian

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha untuk UMKM? BRI Tawarkan Pinjaman Non KUR Hingga 250 Juta, Bayar Mulai 146 Ribuan

Untuk mengajukan KUR Syariah Pegadaian, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah, di antaranya:

• Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo akad.
• Memiliki pendapatan rutin harian, mingguan, atau bulanan.
• Memiliki usaha yang sah menurut syariat Islam dan undang-undang yang berlaku.

BACA JUGA:Cuma Sekali Klik dan Buka Amplop Berisi Saldo DANA Gratis Sebesar Rp225.000, Cair dalam Hitungan Detik

• Wajib dilakukan pengecekan SLIK/SID dan SIKP (Sistem Informasi Kredit Program).
• Calon rahin (penerima pinjaman) tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan program pemerintah dan/atau belum pernah mendapatkan pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain.
• Calon rahin bukan ASN/TNI/POLRI.

BACA JUGA:Bupati Lucky Hakim Penuhi Panggilan Kemendagri, Dicecar 43 Pertanyaan Selama 2 Jam Lebih

• Lokasi usaha berada dalam radius jarak maksimal 5 KM dari lokasi outlet penyelenggara Mikro.

Dokumen yang Harus Dilengkapi:

• KTP
• Kartu Keluarga (KK)

BACA JUGA:Solusi Keuangan Macet! Pinjam Saldo DANA Tanpa Fitur Paylater Cair hingga Rp 10 Juta Cicilan Sejuta Per Bulan

• Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
• Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
• Bukti kepemilikan rumah tinggal tetap (PBB atau SHM/SHGB)
• Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang

BACA JUGA:Skor Kredit Buruk? Tak Perlu Khawatir! 3 Bank Ini Tawarkan Pinjaman Tanpa BI Checking

• Copy Rekening Listrik/air/telepon
• Dan Dokumen lainnya jika diperlukan
• Proses Pengajuan KUR Syariah Pegadaian
• Nasabah melakukan pengajuan KUR di outlet Pegadaian terdekat.

BACA JUGA:KUR BSI Solusi Pinjaman Anti Riba, Limit 5 Tahun Termasuk Plafon Rp500 Juta, Cek Angsuran Terendah Disini

• Nasabah menyerahkan dokumen persyaratan yang telah dilengkapi.
• Proses verifikasi data dan berkas nasabah oleh petugas Pegadaian.
• Survei dilakukan oleh petugas dari Pegadaian ke lokasi usaha nasabah.
• Konfirmasi jumlah pinjaman yang disetujui kepada nasabah.

Sumber: