Pernah Telat Bayar Kredit Hingga Galbay? Ini Cara Cek Skor SLIK OJK dan Penjelasan Skor Kredit, Bisa Online

RADARINDRAMAYU.ID - Di zaman yang serba praktis ini, akses terhadap semua layanan keuangan kini semakin mudah diakses dengan nyaman.

Namun, kemudahan ini juga membawa risiko, terutama bagi mereka yang tidak mengelola keuangan dengan bijak.

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah riwayat kredit, yang dapat berpengaruh besar terhadap kemampuan seseorang dalam mengajukan pinjaman atau fasilitas keuangan lainnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki sistem yang disebut Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), dimana sistem ini berfungsi untuk mencatat dan mengawasi riwayat kredit individu maupun badan usaha yang memiliki hubungan dengan lembaga keuangan.

BACA JUGA:Maarten Paes Absen Lawan China Akibat Kartu Kuning, Emil Audero Bakal Jadi Pengganti

BACA JUGA:Ini Simulasi KUR BSI Super Mikro, Bisa Angsur Rp1 Juta Sampai Rp10 Juta, dengan Cicilan Rendah Rp30 Ribuan

Dengan kata lain, SLIK OJK berperan seperti rapor keuangan yang menunjukkan apakah seseorang memiliki rekam jejak kredit yang baik atau justru bermasalah.

Bagi mereka yang memiliki riwayat kredit buruk, risiko yang dihadapi tidak bisa dianggap remeh.

Mulai dari kesulitan mengajukan pinjaman, ditolak saat mengajukan kredit perumahan, hingga tidak bisa mendapatkan fasilitas cicilan adalah beberapa dampak yang bisa terjadi.

Sedangkan Galbay sendiri adalah singkatan dari gagal bayar, yaitu kondisi ketika debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian utang piutang. 

BACA JUGA:Awas Lupa! Berikut Niat Salat Idul Fitri 1446 Hijriyah Lengkap Dengan Latin Sebagai Imam, Dan Makmum

Galbay biasanya disebut pada orang yang gagal membayar pinjaman online (pinjol). Fenomena ini sering terjadi karena kemudahan mendapatkan dana pinjaman dari pinjol. 

Masalahnya, jika ada yang tercatat galbay Pinjol, hal ini juga akan tercatat di SLIK OJK dengan kualitas buruk. 

Oleh karena itu, mengecek SLIK OJK secara berkala menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan finansial.

Sumber: