Dibantai Australia, Pelatih Belanda Beri Sindiran Timnas Indonesia yang Didominasi Pemain Naturalisasi

Dibantai Australia, Pelatih Belanda Beri Sindiran Timnas Indonesia yang Didominasi Pemain Naturalisasi

Pelatih Helmond Sport Kritik Timnas Indonesia yang Didominasi Pemain Naturalisasi-Instagram @robertmaskant-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Helmond Sport, Robert Maaskant, mengkritik keras Timnas Indonesia yang banyak diperkuat pemain naturalisasi keturunan Belanda.

Dalam siniar De Maaskantine di kanal YouTube Sportnieuws, pelatih berusia 56 tahun itu menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki pemain dari Eredivisie, tim asuhan Patrick Kluivert masih belum mampu bersaing di level internasional.

Menurutnya, hype yang berlebihan terhadap Timnas Indonesia tidak sebanding dengan kualitas yang ditampilkan di lapangan.

"Hype-nya terlalu besar. Kami sama sekali tidak mengenal tim itu dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain. Satu-satunya hal yang kami dengar adalah, 'Orang Belanda itu akan pergi ke sana, dan dia juga akan pergi ke sana'," kata Maaskant.

BACA JUGA: Rumor Naturalisasi Miliano Jonathans, Ayahnya Terungkap Kans Positif OTW Mau ke Indonesia, Apakah Deal Jadi WNI?

Kritik tersebut semakin tajam setelah Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, 20 Maret 2025. 

Australia dengan mudahnya menjebol gawang Indonesia melalui Martin Boyle (18' P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90+1'), dan Lewis Miller (61'), sementara satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78.

Naturalisasi Belum Mengangkat Performa Tim

Dalam dua tahun terakhir, Indonesia aktif merekrut pemain keturunan Belanda. Bahkan dalam pertandingan Australia, 10 dari 11 pemain di starting XI merupakan hasil naturalisasi. 

Namun, Maaskant menilai bahwa keberadaan mereka belum cukup untuk menjadikan Indonesia sebagai tim yang kompetitif.

BACA JUGA: Diskon Kecap Bango Hingga 30 Persen, Ini Katalog Promo JSM Super Hemat Indomaret Edisi 24 hingga 30 Maret 2025

“Sekarang ada sepuluh pemain Belanda yang bermain di lini tengah, tetapi kemudian Australia, yang sudah bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun, terbukti terlalu kuat,” ujar Maaskant. 

Mari kita jujur ​​saja, para pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka memenuhi syarat untuk tim nasional Belanda.

Maaskant menilai bahwa para pemain keturunan ini hanya membela Indonesia karena tidak memiliki peluang bermain untuk Timnas Belanda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: