Gak Mau Kecolongan! Pelatih Jepang Imbau Para Pemain Untuk Waspada Kejutan Dari Timnas Indonesia!

Gak Mau Kecolongan! Pelatih Jepang Imbau Para Pemain Untuk Waspada Kejutan Dari Timnas Indonesia!

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, waspadai beberapa pemain Timnas [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID - Jelang duel melawan Timnas Indonesia dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan peringatan serius kepada anak asuhnya.

Ia meminta seluruh pemainnya untuk tidak meremehkan kekuatan skuad Garuda, yang dinilai tampil solid sepanjang turnamen.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan yang digelar pada Minggu (9/6), Moriyasu mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari permainan Indonesia dan melihat adanya ancaman serius.

Ancaman tersebut datang dari beberapa pemain Timnas Indonesia terutama dari sektor pertahanan yang dikomandoi oleh sang kapten, Jay Idzes.

BACA JUGA:Kurang Modal untuk UMKM? Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Disini dan Coba Ajukan, Limit Hingga Ratusan Juta

“Pertama-tama, Indonesia adalah tim yang sangat solid, tapi menurut saya kapten Jay Idzes adalah inti dari tim itu. Jay bermain sangat baik di lini belakang,” kata Moriyasu kepada awak media.

Jay Idzes memang tampil menonjol sejak bergabung dengan skuad Garuda. Bek tengah yang bermain di Serie A itu sukses menjadi pilar kokoh dalam sistem pertahanan Patrick Kluivert.

Perannya tidak hanya vital dalam menjaga lini belakang, tapi juga menjadi pemimpin yang tenang dan penuh determinasi saat berapa di lapangan.

Namun, Moriyasu menegaskan bahwa kewaspadaan tidak hanya tertuju pada satu pemain saja. Ia menyebut Indonesia memiliki sejumlah pemain berbahaya yang mampu mencetak gol dan mengubah jalannya pertandingan.

BACA JUGA:Gantikan Kevin Ray Mendoza, Persib Bandung Dirumorkan Akan 'Gaet' Cyrus Margono Sebagai Kiper Andalan

“Saya pikir bukan hanya satu pemain (yang berbahaya), tapi beberapa pemain yang mampu mencetak gol. Jadi kami harus bertanggung jawab terhadap setiap pemain dan tidak boleh lengah,” lanjutnya.

Dalam sesi latihan terakhir Jepang, Moriyasu tampak fokus melatih skema bertahan dan transisi cepat.

Ia menyadari bahwa Indonesia kerap memanfaatkan serangan balik sebagai senjata utama, terutama saat menghadapi tim-tim besar seperti Australia dan Arab Saudi.

“Kami harus terorganisasi sebagai satu tim untuk menghentikan bukan hanya satu pemain, tapi seluruh tim. Saya harap kami dapat melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan besok,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: