Calvin Verdonk Akhirnya Blak-blakan! Ungkap Kekecewaan Besar Usai Timnas Indonesia Dibantai Australia!

Calvin Verdonk Akhirnya Blak-blakan! Ungkap Kekecewaan Besar Usai Timnas Indonesia Dibantai Australia!

Calvin Verdonk Akhirnya Blak-blakan! Ungkap Kekecewaan Besar Usai Timnas Indonesia Dibantai Australia!-pict/Transfermarkt-Radarindramayu.id

Pada menit ke-10, Kevin Diks mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi penalti setelah pemain Australia melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Sayangnya, penalti Diks membentur tiang gawang, dan bola tidak masuk.

Kedua tim tampaknya melihat kegagalan penalti sebagai titik balik. Setelah peristiwa itu, Australia menjadi lebih yakin diri dan mulai mengambil alih pertandingan.

Gol-gol Australia tercipta akibat kelengahan lini belakang Indonesia yang gagal mengantisipasi pergerakan lawan.

BACA JUGA:Bagi Bagi THR Saldo DANA Gratis Edisi Akhir Bulan, Rp900.000 Langsung di Trasnfer ke No Hp Anda! Cek Sekarang

Gol pertama dan kedua lahir dari serangan balik cepat, di mana para bek Indonesia gagal menjaga ketat pergerakan striker lawan. Sementara itu, gol ketiga tercipta akibat bola mati yang tidak diantisipasi dengan baik.

Memasuki babak kedua, Australia semakin menguasai permainan dan menambah dua gol lagi ke gawang Indonesia.

Tim Garuda hanya mampu membalas satu gol melalui tendangan keras Ole romeny pada menit ke-75, namun itu tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.

Debut sulit Patrick Kluivert sebagai pelatih Anyar

BACA JUGA:Butuh Dana Darurat di Akhir Bulan? Aktifkan Fitur Pinjaman Dana Cicil, Dapatkan Limit Pinjaman Hingga 20 Juta!

Pertandingan melawan Australia juga merupakan debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda ini ditunjuk secara resmi pada Januari 2025, setelah memecat Shin Tae-yong dua hari sebelumnya. Kontrak Kluivert berlaku hingga 2027 dengan opsi perpanjangan tahunan. ​

Sayangnya, debut Kluivert tidak berjalan dengan baik.

Kekalahan telak dari Australia menjadi catatan buruk dalam karier kepelatihannya, tetapi Kluivert tetap optimis dan berjanji akan membawa kejutan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

BACA JUGA:Kabar Baik! Timnas Indonesia Dapat Dua Tambahan Amunisi Jelang Laga Hidup Mati Kontra Bahrain

Kehadiran Jordi Cyruff sebagai penasihat pelatih

PSSI juga menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis tim nasional untuk meningkatkan tim.

Diharapkan pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona ini dapat memberikan kontribusi penting untuk menciptakan filosofi permainan dan struktur teknis tim. ​

Evaluasi dan tantangan kedepanya

BACA JUGA:Naturalisasi Tristan Gooijer, Bintang Ajax Amsterdam! Buka Peluang Untuk Timnas Indonesia

Kekalahan ini memicu Timnas Indonesia untuk melakukan perubahan segera. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Efektivitas SeranganMeskipun menguasai bola, Indonesia kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Diperlukan strategi yang lebih tajam dalam menyerang.
  • Pertahanan SolidLini belakang harus lebih disiplin dan fokus untuk mencegah kebobolan yang tidak perlu.
  • Mental BertandingPemain harus memiliki mental yang kuat, terutama saat menghadapi tekanan di pertandingan penting.

Diharapkan Calvin Verdonk dan rekannya dapat belajar banyak dari kekalahan ini untuk bangkit di laga-laga berikutnya.

Perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang, dan jika Timnas Indonesia mampu memperbaiki kinerjanya, peluang masih ada.

BACA JUGA:Jangan Bingung Lagi! Ini 5 Cara Bayar Angsuran KUR BRI 2025 yang Bisa Anda Lakukan

Bisakah Tim Garuda bangkit dari keadaan buruk ini?

Semua perhatian sekarang tertuju pada tindakan selanjutnya yang diambil oleh Calvin Verdonk dan kelompoknya! ​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: